Puncak ketegangan film tampaknya mereda di bagian klimaks, ketika kekuatan jahat utama terungkap.
Narasi berikutnya berusaha memberikan penjelasan dengan terlalu cepat, meninggalkan ruang yang terbatas untuk imajinasi penonton.
Baca Juga: Mengenal Sidang Isbat Penentu Awal Puasa Ramadhan 2024
Beberapa karakter juga dibiarkan tanpa pengembangan lebih lanjut, meski pada akhirnya setiap karakter utama mendapatkan sorotan masing-masing.
Lee Do-hyun mencuri perhatian dengan perannya yang meyakinkan, menampilkan situasi mencekam hanya melalui ekspresi wajah.
Kim Sun-young dan Kim Ji-an juga memberikan kontribusi yang kuat dalam mempertahankan ketegangan dalam film.
Baca Juga: Pengisi Suara Chibi Maruko-chan, Tarako, Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun
Secara keseluruhan, "Exhuma" berhasil menghadirkan ketegangan dan rasa tak nyaman secara implisit, tanpa mengandalkan jump scare berlebihan.
Film ini menjadi rekomendasi bagi penonton yang menginginkan tontonan horor yang mendalam tanpa kehilangan esensi dari genre tersebut.
Meski memerlukan pengulangan penonton untuk memahami sepenuhnya simbolisme yang disajikan, "Exhuma" telah tayang sejak 28 Februari di bioskop Indonesia.
Artikel Terkait
Film Korea Exhuma Ketat untuk Geser Posisi The Moon Sebagai Film Terlaris Kedua di Indonesia
Exhuma Pecahkan Rekor sebagai Film Korea Terlaris di Indonesia, Geser Parasite