Kisah Nyata Dalam Deretan Detonasi: '13 BOM DI JAKARTA' Menggebrak dengan Aksi dan Pesan Anti-Terorisme!

Catatanfakta.com - Jakarta akan segera diramaikan dengan peledakan aksi terbesar yang disajikan dalam film action terkini yang diberi judul '13 BOM DI JAKARTA', yang diadaptasi dari kejadian nyata yang menggegerkan.

Diproduksi oleh Visinema Pictures, film 13 BOM DI JAKARTA menghadirkan jajaran bintang ternama dalam kisah yang mengguncang hati.

Dikisahkan berdasarkan kejadian serangan bom di Tangerang beberapa tahun lalu, film 13 BOM DI JAKARTA menjadi pencerminan dramatis dari peristiwa yang menuntut tebusan berbasis Bitcoin dari Indodax.

Baca Juga: Film '13 Bom di Jakarta' Mencuri Perhatian Publik dengan Kemungkinan Kelanjutan Cerita yang Menegangkan

Dengan sentuhan kreatif Angga Dwimas Sasongko, sutradara handal di balik layar, film ini menggali kedalaman emosi dan tegangan dari peristiwa yang menggetarkan itu.

13 BOM DI JAKARTA memunculkan wajah-wajah seperti Chicco Kurniawan, Ardhito Pramono, Lutesha, Rio Dewanto, Putri Ayudya, Ganindra Bimo, Niken Anjani, Rukman Rosadi, Muhammad Khan, dan Andri Mashadi dalam peran penting.

Mereka membawa kehidupan ke dalam narasi serangan teror yang menempatkan Jakarta dalam ketegangan ekstrem.

Baca Juga: Aktor Chicco Kurniawan Terjun ke Dunia Investasi Berkat Peran dalam Film 13 Bom di Jakarta

Saat ditanya tentang pesan yang ingin disampaikan melalui film ini, Angga Dwimas Sasongko menegaskan bahwa upaya pembuatan film ini adalah untuk meminimalisir aksi terorisme.

Ia menekankan bahwa sebagai seorang pencerita, ia menolak segala bentuk kejahatan dan pelanggaran hukum yang diungkapkan dalam film.

Dalam kisah yang terangkai dengan dinamika Badan Kontra Terorisme Indonesia (ICTA) dalam mengejar jejak teror, terungkap bahwa segala upaya untuk meredam ancaman ini semakin rumit ketika adanya infiltrasi dalam tim mereka.

Baca Juga: Rio Dewanto, Aktor Aksi '13 Bom di Jakarta,' Terkapar di Rumah Sakit karena Hal ini: Kisah Dramatis di Balik Layar!

(Bonsernews/FB/Visinema)