Menjelajahi Keindahan Pantai Ora: Tips Penginapan Terbaik dan Rute Petualangan yang Menakjubkan!

Kawasan ini menjadi rumah bagi suku Alifuru dan suku asli lainnya, seperti Hoaulu, menambah kekayaan budaya yang dapat dinikmati oleh pengunjung.

Bagi yang suka petualangan, Pantai Ora menawarkan kemungkinan berkemah di sekitarnya.

Area pinggir pantai dapat digunakan untuk mendirikan tenda, memungkinkan pengunjung menikmati keindahan pantai pada malam hari dengan deburan ombak sebagai latar.

Baca Juga: Mewah dan Ramah Lingkungan, Penginapan Terbaru di Bogor, IPB Convention Hotel

Ora Beach Resort menjadi pilihan penginapan unik di Pantai Ora.

Dengan harga sekitar Rp 750.000 per malam untuk kamar terapung dan Rp 450.000 per malam untuk kamar panggung, pengunjung dapat menikmati tidak hanya keindahan pantai yang bersih dan alami, tetapi juga pengalaman menginap yang tak terlupakan.

Tak perlu khawatir soal tiket masuk, karena Pantai Ora dapat dinikmati secara gratis.

Pantai ini juga buka 24 jam, memberikan keleluasaan bagi pengunjung untuk menikmatinya kapan saja.

Baca Juga: Mewah dan Ramah Lingkungan, Penginapan Terbaru di Bogor, IPB Convention Hotel

Bagi yang berencana mengunjungi Pantai Ora, rute perjalanan dapat dimulai dengan penerbangan ke Kota Ambon.

Dari sana, perjalanan dilanjutkan menuju Pelabuhan Hulnara, Tulehu, sebagai pintu masuk menuju Pantai Ora.

Dengan jadwal kapal ferry yang teratur, perjalanan melalui jalur laut menjadi pengalaman tersendiri.

Baca Juga: Mewah dan Ramah Lingkungan, Penginapan Terbaru di Bogor, IPB Convention Hotel

Dari Pelabuhan Amahai, perjalanan menuju Desa Saleman dapat ditempuh dengan menyewa kendaraan.

Waktu tempuh sekitar 2,5 jam melibatkan perjalanan melalui wilayah Kota Masohi, Teon, Nila, dan Serua, serta melewati jalur pegunungan dan Taman Nasional Manusela.