catatanfakta.com - Program prioritas untuk meningkatkan mutu pendidikan bagi guru dan tenaga kependidikan (GTK) di madrasah yang diluncurkan oleh Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Thobib Al Asyhar, menjadi sorotan publik.
Perluasan layanan melalui penggunaan program media, sistem pemberian rekomendasi usul mutasi guru, serta pengembangan inklusi bagi guru menjadi fokus utama program kali ini.
Transformasi digital juga menjadi program unggulan, di mana program GIS dan MOOC akan diperluas sebagai media pembelajaran baru.
Baca Juga: Kemenag dan FOZ Bergandengan Tangan: Salurkan Rp180 Juta untuk Korban Banjir di Sumatera Barat
Selain itu, program akselerasi GTK wilayah 3T juga diluncurkan untuk meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan di wilayah 3T.
Kemenag juga memberikan perhatian khusus dalam hal kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan madrasah, dengan meluncurkan program sertifikasi dan BPJS Ketenagakerjaan.
Program ini ditujukan untuk meningkatkan motivasi guru dan tenaga kependidikan dalam memberikan kontribusi pada dunia pendidikan.
Baca Juga: Respons Muhammadiyah, PBNU-Kemenag Kukuh Sidang Isbat Penting Digelar
Program pandu digital menjadi program kerjasama GTK dengan Kominfo dan pusdiklat, di mana program ini akan membantu guru madrasah dalam hal digitalisasi.
Pengembangan dan peningkatan holistik, profesi, dan kompetensi menjadi fokus tambahan dalam program prioritas GTK Madrasah.
Diharapkan program ini dapat memajukan dunia pendidikan dan meningkatkan kualitas tenaga pendidik Indonesia untuk melahirkan generasi-generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing tinggi sesuai dengan tujuan pembangunan ke depan.