program

Ratusan Perusahaan Besar Dorong Pemimpin Dunia Hentikan Penggunaan Bahan Bakar Fosil

Senin, 6 November 2023 | 21:34 WIB
Apa Itu Bahan Bakar Fosil Begini Proses Pembentukan dan Dampak Penggunaannya terhadap Bumi (Unsplash/Marius Matuschzik)



Catatanfakta.com - Para penandatangan surat itu mengakui dampak perubahan iklim pada bisnis mereka, seperti cuaca ekstrem yang terjadi lebih sering.

Sebagai bagian dari upaya mereka, perusahaan-perusahaan ini berkomitmen mengurangi penggunaan bahan bakar fosil secara bertahap namun menyatakan bahwa transisi ini tidak dapat dilakukan secara efisien dan aman tanpa dukungan pemerintah.

Seluruh dunia telah dihadapkan pada perubahan iklim dan dampaknya yang signifikan. Pada tahun 2015, hampir 200 negara mengadopsi perjanjian iklim Paris untuk membatasi pemanasan global menjadi sekitar 1,5 derajat Celsius di atas era pra-industri.

Baca Juga: Inovasi Membangun Masyarakat Beradab dan Sejahtera: Prinsip-Prinsip Kunci yang Mencerahkan Masa Depan

Namun, perjanjian tersebut tidak secara eksplisit mengatasi bahan bakar fosil. Pada 2023, Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, menyatakan bahwa saatnya telah tiba untuk menghentikan produksi minyak dan gas dunia guna mencapai emisi nol bersih pada tahun 2050.

Namun, mencapai konsensus global tentang menghilangkan penggunaan bahan bakar fosil bersifat sulit dan terus menjadi perdebatan sengit. Beberapa perusahaan dan pemerintah telah menunjukkan komitmennya untuk melawan perubahan iklim tetapi belum berkomitmen sepenuhnya untuk tidak lagi menggunakan bahan bakar fosil.

Surat yang ditandatangani oleh perusahaan-perusahaan multinasional ini mengisyaratkan pentingnya keberlanjutan lingkungan, mendesak pemerintah untuk mulai mengurangi penggunaan bahan bakar fosil secara efektif dan efisien.

Baca Juga: Pentingnya Memahami Enam Karakter dalam Suatu Lingkungan

Selain itu, surat tersebut juga mendesak negara-negara maju untuk membantu negara-negara berkembang dalam transisi mereka menuju energi yang lebih ramah lingkungan.

Tags

Terkini