Catatan Fakta - Akhir-akhir ini viral pemblokiran rekening Ilham sang penjual burung oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA) atas intruksi Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ).
Yang dimana pemblokiran Rekening Nasabah penjual burung atas intruksi Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ).
Namun ternyata intruksi yang di layangkan KPK kepada Bank BCA untuk melakukan pemblokiran rekening nasabah Merupakan kesalahan teknis.
Baca Juga: Replik Ricky Rizial Jaksa Penuntut Umum Minta Ricky Rizal Vonis Hukuman
Rekening nasabah penjual burung di PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bernama Ilham Wahyudi diblokir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut pihaknya melakukan kesalahan pemblokiran rekening nasabah. Menurutnya, KPK segera melakukan koreksi dan pencabutan blokir.
KPK telah memerintahkan pembekuan rekening milik salah satu tersangka kasus suap Pemprov Jatim, tapi bank justru membekukan rekening pedagang burung di Pamekasan dengan nama yang mirip.
Baca Juga: Peringatan! Gunung Semeru Meletus Kembali, lepaskan Lava Pijar sampai 800 Meter
Surat pemblokiran tersebut berisi informasi sebagai berikut: Sesuai laporan KPK atas nama Ilham Wahyudi
"Dalam waktu segera bank akan mengoreksi dengan membuka blokir bank dimaksud dan memblokir rekening bank yang benar," kata Ghufron pada Jumat (27/1)
Ilham sendiri mengaku kaget mengetahui rekeningnya dibekukan bank atas perintah KPK. Ia mengaku tak bisa berbuat apa-apa, hanya bingung harus pindah karena akses keuangannya terkunci.
Baca Juga: Viral Aksi Koboi Jalanan Plat RFS di Ruas Tol, Begini Respon Polisi...
Padahal, uang di rekening Ilham hanya berkisar Rp2,5 juta. Dia tidak bisa melakukan transaksi dan aktivitas pencairan uang.
Ilham yang berstatus sebagai penjual burung itu tidak tahu harus berbuat apa. Sebab jika ingin membuka rekeningnya, Ilham disuruh ke KPK.
Jika harus ke KPK, Ilham mengaku tidak sanggup karena tidak punya biaya.