Catatanfakta.com - Insiden tragis terjadi pada penerbangan terbaru Singapore Airlines nomor SQ321 pada Selasa (21/5).
Pesawat jenis Boeing 777-300ER yang membawa 211 penumpang dan 18 awak pesawat dari London ke Singapura mengalami turbulensi parah yang menyebabkan satu orang tewas dan minimal 30 orang terluka.
Pesawat pun dipaksa untuk melakukan pendaratan darurat di Bandara Bangkok sekitar pukul 15.45 waktu setempat.
Baca Juga: Toni Kroos: Perjalanan Karier yang Luar Biasa
Mengutip laporan media, pesawat SQ321 meninggalkan Bandara Heathrow London pada Senin malam waktu setempat dan dilaporkan mengalami turbulensi saat masih dalam perjalanan.
Keterangan dari Singapore Airlines menyebutkan ada korban luka dan satu kematian dalam insiden ini.
"Kami mendapat informasi bahwa ada korban luka dan satu kematian dalam penerbangan Boeing 777-300ER. Total ada 211 penumpang dan 18 awak pesawat dalam penerbangan tersebut," kata keterangan resmi dari maskapai tersebut.
Baca Juga: Poco F6 Pro Siap Rilis di Pasar Global Akhir Pekan Ini
Pihak maskapai saat ini sedang bekerja sama dengan otoritas lokal di Thailand untuk memberikan bantuan medis dan memberikan bantuan tambahan bagi para penumpang dan awak pesawat yang terdampak insiden ini.
Tak diketahui secara pasti apa yang menyebabkan turbulensi parah dalam penerbangan SQ321. Namun, insiden ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan penerbangan selama kita melakukan perjalanan udara.
Meskipun insiden semacam ini jarang terjadi, namun penumpang tetap diimbau untuk selalu mengikuti instruksi dan aturan yang diberikan oleh awak pesawat, seperti memakai sabuk pengaman saat duduk dan tidak memasuki kabin kabin pesawat selama situasi darurat atau ketika turbulensi terjadi. Selamat dan aman dalam melakukan perjalanan udara!