peristiwa

Sempat Memanas Audensi Dengan Komisi V DPR RI:Permasalahan Parung Panjang Tak Kunjung Selsai Masyarakat Sebut Perbup Tak Berguna !!!

Kamis, 25 Januari 2024 | 18:47 WIB
Mobil truk bermuatan galian C berupa tanah merah terguling di Parung Panjang. (Dede Surya)

JAKARTA,Catatanfakta.com — Suara tegas Komisi V DPR RI, Mulyadi, bergema dalam menangani masalah kepadatan arus kendaraan di Parung Panjang, Kabupaten Bogor.

Dalam audiensi Senin (22/1/2024), Mulyadi menyoroti urgensi penyediaan jalur khusus tambang sebagai langkah inovatif dalam menangani kepadatan lalu lintas di daerah tersebut.

Parung Panjang, sebagai lumbung pertumbuhan di sekitar Ibu Kota, menghadapi tantangan serius akibat pertumbuhan pesat perumahan dan industri tambang.

Baca Juga: Heboh! TPN Ganjar Mahfud Soroti Etika dan Moral, Nusron Wahid Beri Pukulan Balik: 'Dulu Kenapa Tak Jadi Masalah?

Mulyadi menjelaskan bahwa kendaraan warga dan kendaraan operasional tambang saat ini terpaksa berbagi infrastruktur yang kurang memadai, menciptakan hambatan serius bagi mobilitas dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Dalam pernyataannya, Mulyadi mendesak Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk segera merealisasikan rencana pembangunan jalur khusus tambang yang sebelumnya telah diusulkan.

"Kepadatan arus kendaraan bukan hanya masalah lalu lintas, tapi juga soal kehidupan masyarakat," tegas Mulyadi.

Baca Juga: Malam Menakutkan di Parung Panjang: Kecelakaan Beruntun, Sopir Tewas, dan Kemacetan Mengerikan!

Mulyadi mengungkapkan niatnya untuk mengadakan audiensi dengan Gubernur Jawa Barat guna mendorong percepatan pembangunan jalan tersebut.

Protes pun datang dari berbagai kalangan. Gerakan Masyarakat Arus Bawah dan Gerakan Masyarakat Parung Panjang Atas Ketidak hadiran Anggota Komisi V Lainnya saat mereka Audensi Yang akhirnya mereka menilai Bahwa Tidak adanya keseriusan Komisi V Dalam Menyelsaikan masalah parung panjang.

Masyarakat parung panjang (catatanfakta.com)

Salah satu perwakilan warga Parung Panjang TB Ule berharap agar opsi jalur khusus tambang dapat menjadi solusi permanen.

Wacana pembangunan jalan khusus tambang sebenarnya sudah ada sejak beberapa waktu lalu, namun hingga kini belum terealisasi.

"Semua bisa berdampingan hidup dengan baik tanpa konflik. Inilah solusi untuk masa depan Parung Panjang," ungkapnya

Halaman:

Tags

Terkini