Catatanfakta.com - Cicalengka, Jumat (5/1) - KRL Commuter Line Bandung Raya dan Kereta Api Turangga mengalami tabrakan mengerikan pagi ini di petak antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka.
Tabrakan tersebut menyebabkan gerbong kereta terbalik dan patah, dengan lokomotif mengalami kerusakan parah.
Informasi mengenai kejadian ini pertama kali diunggah oleh akun @infomitigasi di media sosial X.
Baca Juga: Petualangan Seru Anak Penangkap Hantu: Misi Menyelamatkan Desa dari Teror Hantu Hutan
Foto-foto kereta yang ringsek dan keluar jalur segera menjadi viral di seluruh platform. Dalam video amatir yang diunggah, terlihat lokomotif mengalami kerusakan cukup parah.
"Terjadi Laka Kereta pagi ini, yakni tabrakan antara KA Turangga tujuan Bandung dengan kereta Commuter Line di petak Haurpugur-Cicalengka," cuit akun tersebut, menciptakan kehebohan di dunia maya.
Belum diketahui apakah ada penumpang yang menjadi korban, namun akun tersebut memberikan update bahwa masinis kereta telah meninggal dunia.
Baca Juga: Infinix Smart 8 Pro: Smartphone Terbaru yang Membawa Keunggulan Penuh Kreativitas
"Update perkembangan sementara korban sekitar 3 orang meninggal, yakni masinis, asisten masinis, dan seorang karyawan KAI," tulis mereka.
Ketidakpastian mengenai jumlah korban juga diungkap oleh Vice President Public Relation PT Kereta Api Indonesia, Joni Martinus,.
Joni menyatakan, "Sejauh ini kita belum memberikan keterangan, berapa, apakah ada korban kecelakaan ini. Saat ini kami masih melakukan upaya penyelamatan di dua kereta api tersebut."
Baca Juga: Infinix Smart 8 Resmi Meluncur di Indonesia dengan Harga Terjangkau
Sementara itu, Kaplrestabes Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengonfirmasi bahwa masinis dan asisten masinis masih dalam kondisi kritis. "Kami masih melakukan upaya penyelamatan. Kita fokus pada keselamatan di dua kereta api tersebut," katanya.
Tabrakan KA Turangga dan KA Commuter Line Bandung Raya terjadi di lokasi Km 181, antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka.