Catatanfakta.Com-Ciliwung, sungai yang melintasi Ibukota Jakarta, telah lama menjadi sorotan karena masalah pencemaran dan tumpukan sampah yang terus bertambah.
Namun, sebuah inisiatif lokal yang unik telah muncul, mengubah masalah sampah menjadi peluang untuk menciptakan kompos dan Refuse-Derived Fuel (RDF).
Sebuah kelompok masyarakat di sekitar sungai Ciliwung telah membentuk kolaborasi kreatif dengan tujuan membersihkan sungai dari sampah dan pada saat yang sama memanfaatkannya secara produktif.
Dengan semangat gotong royong dan kesadaran lingkungan, mereka menciptakan solusi inovatif untuk merespon masalah lingkungan yang dihadapi.
Pertama-tama, kelompok ini melakukan kegiatan pembersihan sungai secara berkala.
Tim relawan bekerja bersama-sama untuk menyaring sampah dari sungai menggunakan peralatan sederhana, seperti rakitan jaring dan alat penangkap sampah.
Baca Juga: Menggoda Selera, Mie Nyemek Spesial yang Bikin Lidah Bergoyang
Sampah yang berhasil dikumpulkan kemudian diolah lebih lanjut.
Sampah organik yang terkumpul dari sungai dijadikan bahan dasar untuk membuat kompos.
Proses pengomposan dilakukan dengan memanfaatkan metode daur ulang organik yang ramah lingkungan.
Baca Juga: Daftar Makanan Khas Bogor yang Wajib Dicoba
Kompos yang dihasilkan kemudian dapat digunakan untuk pemupukan tanaman, mendukung pertanian lokal, dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.