Catatanfakta.com - Muntilan, Jawa Tengah - Suasana di Muntilan, Jawa Tengah, kemarin sore menjadi gelap ketika kerusuhan pecah antara simpatisan PDIP dan GPK.
Insiden ini mengguncang kota kecil ini dan memunculkan keprihatinan mendalam di seluruh masyarakat.
Ketegangan mencapai puncaknya saat massa Laskar BSM PDIP yang baru saja menghadiri sebuah acara di Magelang dihadapkan pada kelompok militan GPK.
Baca Juga: Bupati Magelang Prihatin, Siap Fasilitasi Mediasi Setelah Kerusuhan di Muntilan
Di kawasan Batikan Pabelan, Kecamatan Mungkid, satu individu dari GPK Militan, yang diidentifikasi sebagai Eri, warga Pabelan, Mungkid, dilaporkan terluka akibat lemparan batu dalam insiden tersebut.
Menurut Kombes Satake Bayu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, situasi semakin memanas di sekitar DPC PDIP Prumpung Muntilan, di mana kedua kelompok ini terlibat dalam bentrokan hebat.
Laporan menyebutkan bahwa batu-batu terlempar sebagai bentuk protes, menciptakan kekacauan di jalanan Muntilan.
Kepolisian segera bertindak cepat untuk mengendalikan situasi, dan kini wilayah sekitar lokasi kejadian telah diamankan dengan ketat.
Meskipun penyebab pasti kerusuhan ini masih dalam penyelidikan, pihak berwenang berjanji untuk mengungkap akar permasalahan dan mengambil tindakan yang diperlukan.
Reaksi masyarakat dan pemerintah setempat sangat kuat.
Baca Juga: Keamanan Maksimal: Ribuan Personel Gabungan Siaga Menjaga Putusan Usia Capres-Cawapres di MK
Mereka bersama-sama mendesak kedua kelompok untuk menahan diri dan mencari jalan damai dalam menyelesaikan perbedaan mereka.
Semua mata tertuju pada upaya pemulihan ketenangan dan kedamaian di Muntilan, Jawa Tengah, setelah peristiwa yang tragis ini mengguncang hati kota kecil tersebut.