Catatanfakta.com - Surabaya, 15 Oktober 2023 - Motif di balik pembunuhan tragis Dini Sera Afrianti akhirnya terkuak oleh polisi. Gregorius Ronald Tannur, kekasih korban, diduga telah membunuh Dini dengan motif sakit hati, setelah cekcok yang berujung pada tragedi memilukan ini.
Polisi telah mengonfirmasi bahwa peristiwa cekcok tersebut benar-benar terjadi, meskipun mereka belum menjelaskan secara rinci pemicunya.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono, mengungkapkan, "Motif sakit hati. Karena ada cekcok.
Baca Juga: Terungkap Rahasia Tragedi Cinta Dini yang Tragis di Tengah Pertengkaran Ternyata Ini Penyebabnya !!!
" Namun, ia enggan memberikan detail lebih lanjut mengenai apa yang memicu cekcok tersebut.
Cekcok antara Ronald dan Dini memang bukan hal yang asing. Namun, menurut Hendro, konflik ini semakin meruncing karena pengaruh alkohol yang mereka konsumsi.
"Cekcoknya biasa. Tapi yang bersangkutan terkontaminasi dengan alkohol," ujar Hendro.
Dalam upaya untuk memahami apakah ada penggunaan narkoba yang terlibat, Ronald telah menjalani tes urine.
Baca Juga: Danau Tambelang: Tempat Wisata Seru di Bekasi yang Viral Setelah Renovasi
Hasil dari tes urine ini akan diumumkan oleh polisi di kemudian hari. "Tes urine sudah. Nanti kita sampaikan di lain waktu," tambah Hendro.
Sebagai catatan, Dini Sera Afrianti, seorang warga Sukabumi berusia 29 tahun, tewas setelah dianiaya oleh kekasihnya, Greogorius Ronald Tannur (31), yang merupakan anak dari seorang Anggota DPR RI.
Kejadian tragis ini terjadi di Blackhole KTV Surabaya dan Lenmarc Mall, pada Rabu dini hari tanggal 4 Oktober 2023. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, Dini akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Event MotoGP Mandalika 2023 Meningkatkan Penggunaan Homestay Lokal
Kisah ini menjadi perhatian publik yang sangat mengejutkan, mengungkapkan betapa kompleksnya motif dalam sebuah tindakan kekerasan dan tragis di balik hubungan yang tampaknya harmonis.