Catatanfakta.com - Dini Sera Afrianti, seorang wanita berusia 29 tahun dari Sukabumi, Jawa Barat, diduga meninggal akibat penganiayaan oleh kekasihnya, Gregorius Ronald Tannur.
Ronald adalah anak dari anggota DPR RI fraksi PKB, Edward Tannur.
Peristiwa ini terjadi di Blackhole KTV Lenmarc Mall Surabaya pada tanggal 4 Oktober, Rabu. Korban ditemukan tewas dengan sejumlah luka dan tanda bekas di lengannya.
Baca Juga: Ronald Ditetapkan sebagai Tersangka, Laporan Palsu Dini Meninggal Karena Asam Lambung Terbongkar
Berikut beberapa informasi terkait kasus tragis ini:
1. **Pertengkaran Awal:** Peristiwa penganiayaan yang berakhir dengan kematian korban dimulai ketika Ronald dan Dini terlibat dalam pertengkaran di tempat karaoke Blackhole KTV.
Konflik ini kemudian berujung pada penganiayaan yang dilakukan oleh Ronald terhadap kekasihnya.
2. **Penganiayaan yang Kejam:** Menurut Tim pengacara keluarga korban, Dimas Yemahura Al Farauq, Dini diduga mengalami penganiayaan yang sangat kejam.
Temuan awal di tempat kejadian menunjukkan bahwa korban diduga tertabrak oleh mobil yang dikendarai pelaku.
Ini menyebabkan sejumlah luka pada lengannya. Bahkan, salah satu tangannya terinjak oleh mobil, terutama tangan kanan.
Baca Juga: Dini Sera Afrianti, Gadis 12 Tahun yang Tak Kembali, Kini Tiba Sebagai Jenazah
3. **Keterlambatan dalam Penyelamatan:**
Tim pengacara juga merasa kecewa terhadap tindakan petugas keamanan di lokasi, yang tidak segera mengamankan pelaku.
Sebaliknya, Ronald langsung menempatkan korban di bagasi belakang mobilnya.