Pandangan Park dalam melihat keberlangsungan masyarakat

Catatan Fakta- Robert Ezra Park mengemukakan beberapa konsep yang dianggap sebagai fokus perhatian dalam sosiologi, seperti perilaku kolektif, kontrol sosial, proses sosial, perubahan sosial, serta yang lainnya.

Menurut Park, sosiologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari perilaku kolektif sehingga masyarakat dilihat sebagai produk dari interaksi yang terjadi antarsetiap individu yang dikontrol oleh seperangkat tradisi dan norma yang muncul dalam proses interaksi tersebut.

Park  membedakan empat proses sosial yang utama, yaitu kompetisi, konflik, penyesuaian diri, dan asimilasi.

Baca Juga: Pandangan Durkheim terhadap konsep fakta sosial, konsep solidaritas mekanik, dan solidaritas organik

Park meyakini perubahan sosial melewati tiga tahap. Dimulai dari ketidakpuasan, kerusuhan yang mengarah pada gerakan sosial, kemudian berakhir pada penyesuaian baru dengan aturan yang diperbarui. 

Park juga memunculkan konspe komunitas, dimana setiap kehidupan komunitas umumnya merupakan hasil perjuangan diantara spesies yang berbeda untuk sesuatu yang langka.

Dalam tatanan sosial yang berbeda dengan tatanan ekologi, manusia berpartisipasi sebagai individu yang memiliki kesadaran dalam berkomunikasi dengan yang lain sehingga terlibat dalam tindakan kolektif.

Baca Juga: Terbentuknya teori melalui proses induksi dan deduksi serta pendekatan kausalitas

Selain itu ada juga tatanan sosial. Tatanan sosial memperhalus dampak dari kompetisi untuk bertahan melalui kontrol sosial dan keterlibatan dalam menjalankan tugas di masyarakat.

Sementara itu, jarak sosial mengacu pada konsep adanya kedekatan yang muncul antar kelompok dan individu.

Artinya, semakin jauh jarak antara individu dan kelompok semakin sedikit kemungkinan bagi mereka untuk dapat saling memengaruhi satu sama lain.