Fanny Ghassani sebagai Anggun (sang ibu/nenek)
Haydar Salishz sebagai Kadar
Sulthan Hamonangan sebagai Bian
Anantya Rezky Kirana sebagai Hanif
Dengan arahan dari Awi Suryadi yang dikenal piawai menciptakan suasana horor lokal, film ini menjanjikan pengalaman sinematik yang menggugah sekaligus menyeramkan.
Penghargaan & Prestasi
Versi film pendek Sebelum 7 Hari sebelumnya telah meraih penghargaan:
-
Best Live Action – HelloFest 14
-
Best Fiction – ReelOzInd! Australia Indonesia Short Film Competition and Festival 2021
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa kisah horor lokal Indonesia masih sangat kuat secara naratif dan emosional.
Baca Juga: China Tutup Keran Ekspor Mineral Langka, AS Panik Cari Pasokan Alternatif
Mengapa Sebelum 7 Hari Layak Ditonton?
Horor yang Dekat dengan Budaya Kita
Film ini bukan hanya menyeramkan, tapi juga mengangkat budaya dan mitos yang akrab di masyarakat Indonesia. Konsep "tujuh hari setelah kematian" atau mitos arwah belum pergi adalah kepercayaan yang banyak dikenal, sehingga terasa lebih nyata dan menakutkan.
Emosi dan Teror dalam Satu Cerita
Tak hanya mengejutkan lewat jumpscare, Sebelum 7 Hari juga menyentuh sisi emosional lewat konflik keluarga dan rasa bersalah. Ini menjadikannya lebih dari sekadar film horor biasa.
Baca Juga: Visa Furoda Dibatalkan, BP Haji Siap Tertibkan Travel Nakal
Jadwal Tayang dan Cara Nonton
Film Sebelum 7 Hari akan resmi tayang di Netflix mulai 5 Juni 2025. Bagi kamu yang belum sempat menyaksikannya di bioskop, ini saatnya untuk menikmati kisah seram keluarga Tari di rumahmu sendiri.
Dengan cerita yang kuat, akting memukau, dan atmosfir menyeramkan yang dibangun dengan cermat, Sebelum 7 Hari layak masuk daftar tontonan wajib di bulan Juni.