Catatan fakta.com -, Jakarta — Penjaga gawang Timnas Indonesia, Emil Audero, resmi mengakhiri masa peminjamannya bersama Palermo setelah klub tersebut gagal melaju ke Serie A. Kepastian ini diumumkan langsung oleh Emil melalui unggahan emosional di akun Instagram pribadinya pada Kamis (22/5/2025) waktu setempat.
Dalam unggahan tersebut, Emil mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen klub dan para penggemar Palermo yang telah memberikan dukungan selama ia membela tim asal Sisilia itu di Serie B Liga Italia musim 2024/2025.
“Terima kasih Palermo, apa pun hasil akhirnya. Bulan-bulan ini sungguh intens dan memperkaya pengalaman pribadi dan karier profesional saya,” tulis Emil.
“Saya beruntung bisa bertemu dengan orang-orang baik yang membuat segalanya jadi lebih mudah. Sangat menyenangkan dan selamat tinggal!” imbuhnya.
Baca Juga: Chevron, Shell, dan TotalEnergies Buru 'Harta Karun' Migas Raksasa di Indonesia Timur
Palermo Gagal Promosi, Emil Pulang ke Como
Perjalanan Emil di Palermo harus berakhir lebih cepat setelah klub tersebut gagal melangkah ke semifinal playoff promosi Serie A. Palermo disingkirkan Juve Stabia dengan skor tipis 0-1 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Comunale Romeo Menti, Castellammare di Stabia, Minggu (18/5). Satu-satunya gol dalam pertandingan itu dicetak oleh Andrea Adorante pada menit ke-67.
Hasil ini membuat impian Palermo kembali ke kasta tertinggi Liga Italia pupus, dan otomatis masa peminjaman Emil pun berakhir. Emil akan kembali ke klub pemiliknya, Como 1907, yang tampil mengesankan di Serie A musim ini.
Tantangan Baru Menanti di Como
Kepulangan Emil Audero ke Como bukan berarti ia langsung mendapat tempat utama. Klub milik konglomerat Indonesia ini berhasil tampil konsisten sepanjang musim dan finis di posisi ke-10 klasemen Serie A 2024/2025 — prestasi membanggakan untuk tim yang baru promosi musim lalu.
Baca Juga: Job Fair Kemnaker Buka 53 Ribu Lowongan! Peluang Emas Bagi Para Pencari Kerja
Di Como, Emil akan menghadapi persaingan sengit dengan dua penjaga gawang lainnya: Jean Butez, kiper asal Prancis yang tampil solid sepanjang musim ini, dan Pepe Reina, penjaga gawang senior asal Spanyol yang meski berusia 42 tahun, masih dipercaya tampil di beberapa pertandingan penting.
Emil sendiri masih memiliki kontrak jangka panjang bersama Como hingga 2028. Dengan usia yang masih 27 tahun, ia berada di usia emas untuk seorang kiper dan memiliki waktu yang cukup untuk menembus tim utama.
“Como adalah rumah saya, dan saya siap berjuang untuk mendapatkan tempat di bawah mistar. Saya belajar banyak selama di Palermo, dan saya percaya pengalaman itu akan memperkuat mental saya menghadapi kompetisi di Serie A,” ujar Emil saat diwawancara singkat oleh media lokal Italia setelah pertandingan terakhir Palermo.
Baca Juga: Impor Ilegal Marak, Mendag Ancam Cabut Izin Usaha Importir Nakal!
Langkah Besar Bagi Timnas Indonesia
Kembalinya Emil Audero ke klub Serie A juga membawa angin segar bagi Timnas Indonesia. Penjaga gawang berdarah campuran Indonesia-Italia ini telah resmi berstatus sebagai WNI dan tengah diproyeksikan menjadi pilar utama tim Garuda dalam berbagai ajang internasional, termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2027.
Keberadaan Emil di klub top Eropa akan menjadi modal penting dalam meningkatkan kualitas pertahanan Indonesia yang selama ini menjadi salah satu titik lemah. Pelatih Shin Tae-yong sendiri sudah memberikan sinyal positif untuk mengandalkan Emil sebagai starter, terutama jika ia mampu tampil reguler di level klub.
“Kami terus memantau perkembangan Emil. Bermain di Serie A akan memberikan banyak keuntungan secara teknis dan mental bagi Timnas Indonesia,” kata seorang pejabat PSSI yang enggan disebutkan namanya.
Baca Juga: Resmi! Ini Daftar Provinsi dengan Uang Dinas Tertinggi untuk ASN di 2026
Karier Emil: Dari Italia untuk Merah Putih
Emil Audero lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat, namun besar dan berkarier di Italia. Ia memulai kariernya di akademi Juventus dan sempat tampil di tim utama sebelum dipinjamkan ke beberapa klub, termasuk Sampdoria dan Palermo. Meskipun sempat membela Timnas Italia kelompok umur, Emil memutuskan untuk membela negara asal ayahnya, Indonesia, setelah proses naturalisasi rampung pada awal 2024.