Langkah Emil mengikuti jejak pemain keturunan seperti Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Rafael Struick, yang sebelumnya sudah lebih dulu memperkuat Timnas Indonesia. Dengan kehadiran Emil, lini belakang Timnas kini semakin lengkap dan siap bersaing di level internasional.
Masa Depan Cerah di Depan Mata
Meski gagal membawa Palermo promosi, performa Emil selama masa peminjaman tetap mendapat apresiasi tinggi. Ia mencatatkan sejumlah clean sheet penting dan menjadi salah satu pemain yang paling konsisten sepanjang musim.
Baca Juga: Harga Minyak Anjlok & Rupiah Melemah, Bos Pertamina Beberkan Deretan Tantangan Berat di 2025
Kepindahannya kembali ke Como bisa menjadi batu loncatan penting untuk membuktikan dirinya di pentas tertinggi sepak bola Italia. Jika mampu bersaing dan tampil reguler di Serie A, bukan tidak mungkin Emil akan masuk radar klub-klub besar Eropa dalam beberapa musim ke depan.
Untuk saat ini, fokus Emil adalah satu: merebut posisi utama di Como dan membuktikan bahwa dirinya layak menjadi penjaga gawang nomor satu, baik di klub maupun di Timnas Indonesia.
Artikel Terkait
AI dan Etika: Anak Muda Harus Peduli atau Cuek?
Kebun di Bogor Terbakar Hebat, Diduga Akibat Ledakan Tabung LPG Oplosan