Ketika makanan telah matang dan siap disajikan, seluruh masyarakat akan berkumpul, bersama-sama menyantap hidangan tersebut, menikmati kebersamaan yang tercipta dari tradisi ini. Berapen bukan hanya sekadar cara memasak, tetapi juga wujud kebersamaan yang menggambarkan toleransi dan semangat kekeluargaan.
Baca Juga: Pertamina Ekstra Gencar: 182 KL Dropping BBM untuk Idul Adha di Papua
Dengan adanya tradisi seperti ini, Natal di Papua tidak hanya dirayakan secara spiritual tetapi juga memperkuat rasa persatuan di antara masyarakat yang beragam latar belakang budaya, agama, dan kepercayaan.