Catatanfakta.com - Suasana haru biru pembahasan revisi Perda RTRW di Kabupaten Bogor semakin memanas dengan keterlibatan aktif Ketua DPRD, Rudy Susmanto, bersama Pemkab Bogor, Jawa Barat.
Mengutamakan partisipasi warga Bogor, Rudy Susmanto menyoroti pentingnya melibatkan publik dalam mencerminkan kebutuhan lokal.
Dalam pertemuan terbaru di Cibinong, Bogor, Jumat lalu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor menekankan urgensi ketahanan lingkungan, khususnya dalam konteks pelestarian ekosistem.
Baca Juga: Rudy Susmanto Dorong Pemkab Bogor Kembangkan Pertanian dan Peternakan
"Pemulihan dan pelestarian lingkungan menjadi landasan utama untuk mengatasi dampak negatif pengembangan wilayah," tegasnya dengan penuh semangat.
Revisi RTRW tidak hanya sekadar dokumen resmi, melainkan juga harus mencerminkan perhatian terhadap aspek sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Rudy memfokuskan perhatiannya pada pemetaan risiko bencana, pertumbuhan populasi, dan infrastruktur.
Infrastruktur yang berkembang harus sejalan dengan pertumbuhan populasi, demikian ungkap Rudy, yang menilai koordinasi dengan perencanaan daerah lain menjadi krusial.
"Konsistensi dengan peraturan pusat dan arahan kebijakan nasional sangat penting," paparnya.
Lebih lanjut, Rudy menegaskan perlunya revisi RTRW sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku untuk melindungi kepentingan publik. Semua langkah harus sejalan dengan peraturan pusat dan arahan kebijakan nasional.
Dalam harapannya, Rudy berharap bahwa revisi RTRW akan membawa dampak positif bagi pembangunan Kabupaten Bogor secara keseluruhan.
Sejalan dengan pandangan ini, Penjabat Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, juga turut mendukung percepatan revisi RTRW, dengan tujuan mendukung Proyek Strategis Nasional di wilayah tersebut.