Agama wahyu dan non-wahyu juga mengajarkan kita bahwa meskipun ada perbedaan dalam pandangan dan cara menyampaikan pesan kepercayaan, banyak nilai dan prinsip yang universal, seperti nilai-nilai moral, cinta kasih, persaudaraan, dan toleransi.
Dengan fokus pada kesamaan ini, kita dapat merayakan keberagaman agama sambil membangun jembatan antar masyarakat yang berbeda dan menganjurkan rasa kesatuan di antara umat manusia.
Dalam memahami agama wahyu dan non-wahyu, kita diajak untuk mengakui dan menghargai keanekaragaman keyakinan dan pengalaman spiritual di dunia ini.
Mengakui perbedaan ini, sekaligus merayakan persamaan yang ada di antara mereka, merupakan langkah awal dalam membangun dunia yang lebih toleran, inklusif, dan damai.
Dalam menjalin hubungan dan berinteraksi dengan masyarakat yang berbeda, penting bagi kita untuk terbuka pada pandangan, keyakinan, dan praktik agama yang mungkin berbeda dari apa yang kita anut.
Baca Juga: Bersama Berdoa untuk Palestina: Menteri Agama Ajak Umat Islam Salat Gaib
Dengan demikian, kita dapat lebih memahami dan menghargai perbedaan ini, atas dasar saling menghormati dan pengertian serta menciptakan dunia yang lebih harmonis bagi semua.