Reaksi terhadap teori ini bervariasi. Beberapa ahli sosiologi melihatnya sebagai langkah maju yang sesuai dengan perkembangan zaman, sementara yang lain skeptis terhadap perubahan paradigma yang diusulkan.
Kami telah mewawancarai Dr. Farhan Sutanto, seorang profesor sosiologi lainnya, yang berpendapat bahwa sementara teori ini menggambarkan perubahan penting dalam dinamika sosial, masih ada kebutuhan untuk menjelajahi dampak psikologis dan emosional dari transformasi ini.
Baca Juga: Segera Daftar Kartu Prakerja Gelombang 60 Dibuka !!! Kesempatan Emas untuk Pelatihan Kerja Gratis
Namun demikian, tak bisa disangkal bahwa teori inovatif Profesor Arjuna memberikan pandangan baru tentang interaksi sosial dalam era digital yang terus berubah.
Dengan semakin kompleksnya jaringan sosial global, pertanyaan tentang bagaimana hubungan manusia berkembang akan terus mengilhami penelitian lebih lanjut.
Kami akan terus mengikuti perkembangan teori ini dan bagaimana dampaknya terhadap pemahaman kita tentang masyarakat. Pantau terus untuk informasi lebih lanjut tentang perubahan revolusioner dalam dunia sosiologi ini!
Artikel Terkait
Mengintegrasikan Nilai-Nilai Pancasila ke Dalam Proses Pendidikan Abad ke-21: Menyongsong Masa Depan
Bogor Fest 2023: Meriahnya Kemeriahan Festival Setelah Dua Tahun Pandemi
Transformasi Digital: Perubahan Masyarakat dalam Sorotan Sosiologi Modern