MAARUF AMIN PKB HARUS SESUAI DENGAN NAMANYA PARTAI KEBANGKITAN BANGSA

photo author
- Minggu, 23 Juli 2023 | 23:25 WIB
Harta kekayaan K.H Maruf Amin terungkap dalam laporan LHKPN 2022 (Instagram/@kyai_marufamin, di edit dengan Canva)
Harta kekayaan K.H Maruf Amin terungkap dalam laporan LHKPN 2022 (Instagram/@kyai_marufamin, di edit dengan Canva)

 

Catatanfakta.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk aktif berkontribusi dalam memajukan bangsa, sesuai dengan visi dan misi yang terkandung dalam nama partai tersebut.

"PKB berasal dari kata 'Partai Kebangkitan Bangsa', sehingga jelas memiliki orientasi dalam membangun kebangsaan," ujar Wapres Ma'ruf Amin di Semarang, Jawa Tengah, pada hari Minggu.

Pada kesempatan Hari Lahir (Harlah) ke-25 PKB yang dirayakan hari Minggu ini, Presiden Joko Widodo turut serta dalam acara pembukaan. Lebih dari puluhan ribu kader PKB dari seluruh penjuru Indonesia berkumpul untuk merayakan acara tasyakuran di Solo, Jawa Tengah.

Baca Juga: HARLAH PKB KE 25 MOMEN ISTIMEWA

Sebagai informasi, Wapres Ma'ruf Amin terlibat dalam PKB sebagai penasihat bersama dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur setelah era reformasi tahun 1998, saat Gus Dur menjabat sebagai Presiden dari tahun 1999 hingga 2001.

"Saya berharap PKB tetap mengemban misi dan prinsip-prinsip partainya dengan semangat yang sama ketika didirikan. Seluruh kader PKB harus berpegang teguh pada khittah partai."

Wakil Presiden menaruh harapan agar PKB terus berperan aktif dalam upaya memajukan kebangsaan.

Baca Juga: Bukan Sekedar Silaturahmi, FKDT Kecamatan Cibinong Bentuk Persiapan Porsadin

"Kita harus menghindari perpecahan dan membangun kembali solidaritas di antara anggota PKB, agar partai ini kembali menjadi kuat seperti dahulu. Di masa lalu, PKB pernah meraih 13 persen dukungan, namun saat ini angka tersebut menurun di bawah 10 persen. Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama membangun kembali partai ini," ungkap Wapres.

Wapres menyatakan bahwa dirinya juga diundang untuk menghadiri perayaan Harlah PKB, namun, ia ditugaskan oleh Presiden untuk menghadiri Hari Anak Nasional (HAN) yang berlangsung di Semarang.

"Saya mendapatkan undangan, namun karena ada tugas dari Presiden untuk hadir di acara Hari Anak Nasional di Semarang, akhirnya saya tidak dapat menghadiri acara Harlah PKB," kata Wapres.

Baca Juga: WAKIL INDONESIA DALAM KOREAN OPEN DUDUKI PERINGKAT KE 2

Ketua Panitia Harlah Ke-25 PKB, KH. Yusuf Chudlory, menjelaskan bahwa Solo dipilih sebagai tempat perayaan karena di bawah kepemimpinan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka, perkembangan kota tersebut mengalami kemajuan pesat dengan banyaknya destinasi wisata baru yang telah diperbarui sehingga menarik banyak kader PKB dari berbagai daerah untuk berkunjung ke sana.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wafa Lutfiah

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X