SANUR VILLAGE FESTIVAL " MALU DONG BUANG SAMPAH SEMBARANGAN"

photo author
- Jumat, 21 Juli 2023 | 17:20 WIB
Pelaksanaan Sanur Village Festival tahun lalu di kawasan Pantai Sanur (Panitia Sanur Village Festival)
Pelaksanaan Sanur Village Festival tahun lalu di kawasan Pantai Sanur (Panitia Sanur Village Festival)

Catatanfakta.com - Ribuan warga dari berbagai komunitas pariwisata Sanur, masyarakat, serta pelajar mulai dari SD hingga perguruan tinggi, bersatu dalam aksi pembersihan pantai untuk mendukung ekosistem laut dalam rangkaian Sanur Village Festival (Sanfest) 2023.

Pada Jumat itu, kegiatan bakti sosial di PantaI Segara Ayu Sanur, Denpasar Selatan, Bali, diinisiasi oleh Yayasan Pembangunan Sanur bekerja sama dengan Komunitas Malu Dong Buang Sampah Sembarangan dan Sabha Yowana Desa Ada Intaran, sejalan dengan perhelatan AstraPay Sanur Village Festival ke-16 Tahun 2023.

Baca Juga: GEGARA Rp. 349 TIRILIUN ,ASYARAKAT JADI TAKUT

Pembersihan pantai dimulai dari Pantai Matahari Terbit Sanur hingga Pantai Mertasari Sanur, membentang sepanjang 8 kilometer.

Pendiri Komunitas Malu Dong Buang Sampah Sembarangan, Komang Sudiarta, menyatakan bahwa partisipasi komunitasnya dalam perhelatan AstraPay Amrta Sagara Sanur Village Festival ke-16 tahun 2023 adalah yang pertama kalinya.

Momen ini dijadikan kesempatan untuk memberikan edukasi langsung kepada masyarakat tentang pentingnya dan urgensi penanganan masalah sampah di Denpasar.

Baca Juga: Dito Mahendra, Si Buronan Misterius: Saat Polri Tak Beranjak Menyerah

Menurut Komang Bemo, begitu ia akrab disapa, sampah merupakan musuh abadi manusia dan masih menjadi masalah yang memprihatinkan. Mayoritas sampah yang dikumpulkan termasuk plastik, kaleng, dan puntung rokok yang merupakan dampak dari perilaku manusia.

Ia menegaskan bahwa teori tentang membuang sampah dengan benar harus diwujudkan dalam perilaku nyata di lapangan. Masyarakat diminta untuk mengubah perilaku mereka, di mana pun mereka berada, untuk peduli dan bertanggung jawab terhadap persoalan sampah.

Komang Bemo juga mengimbau para pengusaha hotel di wilayah Sanur untuk aktif terlibat dalam aksi pembersihan pantai secara kolektif dan bertanggung jawab hingga ke laut. Menurutnya, edukasi dan aturan yang ketat harus digencarkan agar masalah sampah bisa teratasi dengan lebih efektif.

Baca Juga: Pesan Menginspirasi Puan Maharani kepada Umat Islam saat Memperingati Tahun Baru Islam

Ketua Yayasan Pembangunan Sanur, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia AstraPay Amrta Sagara Sanur Village Festival ke-16, yaitu Ida Bagus Gede Sidharta Putra, memberikan apresiasi terhadap partisipasi komunitas 'Malu Dong Buang Sampah Sembarangan' yang ikut serta dalam program rangkaian AstraPay Sanur Village Festival ke-16 tahun 2023.

Menurut Gede Sidharta, pembersihan pantai yang rutin dilaksanakan setiap tahun sebagai bagian dari "environment care" merupakan upaya untuk mengedukasi anak-anak tentang pentingnya menjaga kelestarian laut dan ekosistemnya, sesuai dengan tema Sanur Village Festival tahun ini, yaitu Amrta Sagara.

Selain pembersihan pantai, kegiatan ini juga mencakup pelepasan 50 ekor tukik bekerja sama dengan Konservasi Penyu Sindu Dwarawati.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nurhadi.

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X