Catatanfakta.com - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, berbicara mengenai kontroversi transaksi mencurigakan sebesar Rp 349 triliun yang sebelumnya diungkapkan oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud Md. Sahroni menyatakan bahwa temuan mengenai jumlah uang sebesar itu telah menimbulkan ketakutan di kalangan masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sahroni dalam pidatonya pada acara pembukaan GFC Fair 21 Tahun Gerakan Nasional APUPPT, yang disiarkan melalui Youtube PPATK pada Kamis (20/7/2023). Dalam acara tersebut, hadir pula Mahfud dan Ketua PPATK, Ivan Yustia Vandana.
"Saat republik ini digemparkan dengan temuan transaksi mencurigakan sebesar Rp 349 triliun, Komisi III DPR bersama Komite TPPU telah secara intensif membahas isu ini. Namun, akibat dari jumlah uang sebesar Rp 349 triliun ini, semua orang menjadi takut, dari atas hingga bawah. Terima kasih atas informasinya," ujar Sahroni.
Baca Juga: SETELAH BALIHO PRABOWO JOKOWI KINI BALIHO GANJAR JOKOWI TERPAPANG
Sahroni menegaskan bahwa tingkat kejahatan keuangan yang tinggi harus ditangani dengan serius, terutama menjelang tahun pemilu.
"Tingginya tingkat kejahatan keuangan harus dihadapi dengan serius, terutama saat kita mendekati tahun politik 2024. Pemilu sebagai momen sakral dalam demokrasi harus berlangsung tanpa adanya intervensi dari dana hasil kejahatan," jelasnya.
"Masalahnya, uang hasil kejahatan itu sangat licin, jika tidak melalui jalur resmi, mereka akan menyelinap di sekitar dan berpindah tangan dengan sangat cerdik. Oleh karena itu, PPATK harus tetap berada di jalur yang lebih cerdas dalam menghadapi hal tersebut," tambahnya.
Baca Juga: Dito Mahendra, Si Buronan Misterius: Saat Polri Tak Beranjak Menyerah
Lebih lanjut, Sahroni mengapresiasi kinerja PPATK yang berperan penting dalam menyelesaikan kasus kejahatan keuangan. Menurutnya, peran PPATK sangatlah penting dalam menangani kasus-kasus kejahatan keuangan di Indonesia.
"Komisi III memberikan apresiasi yang tinggi atas berbagai capaian dan kinerja PPATK. PPATK telah berhasil berperan penting dalam menyelesaikan berbagai kasus kejahatan keuangan di negeri ini, mulai dari melacak dana teroris, mengikuti jejak dana TPPU, mengungkap sumber dana peredaran narkoba, mengidentifikasi investasi ilegal hi
Artikel Terkait
TENGAH VIRAL ANGGOTA DPRD SAAT RAPAT MAIN GAME KLARIFIKASI : ITU BUKAN SLOT TAPI CANDY CRUSH
RUDY SUSMANTO HADIRI PELATIHAN WATER RESCUE DI SETU CITATAH
Dito Mahendra, Si Buronan Misterius: Saat Polri Tak Beranjak Menyerah
SETELAH BALIHO PRABOWO JOKOWI KINI BALIHO GANJAR JOKOWI TERPAPANG