Catatatanfakta.com - Unggahan di media sosial mengenai robohnya tembok stadion di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu menjadi sorotan masyarakat karena terkait dengan kunjungan Presiden Joko Widodo ke daerah tersebut. Akun Instagram @undercover.id telah mempublikasikan unggahan tersebut pada Rabu (19/7/2023).
Dalam unggahan tersebut, terdapat keterangan bahwa "Tembok pembatas stadion mini Pasang Lekat Kepahiang yang baru dibangun dengan anggaran Rp 700 juga rubuh gara-gara angin dari Helikopter team Jokowi".
Video yang menyertai unggahan tersebut memperlihatkan peristiwa robohnya tembok stadion akibat embusan angin dari helikopter yang sedang melakukan uji pendaratan pada Selasa (18/7/2023).
Baca Juga: PIDATO GANJAR DEPAN RELAWAN BAWA PESAN JOKOWI HINGGA BAHAS BALIHO
Uji pendaratan tersebut dilaksanakan sebagai persiapan Pada saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kepahiang, pejabat tersebut memutuskan untuk menggunakan helikopter sebagai sarana transportasi.
Keputusan ini diambil dengan tujuan untuk mempercepat perjalanan dan memastikan efisiensi waktu selama kunjungan tersebut.
Penggunaan helikopter sebagai sarana transportasi dinilai tepat mengingat Kabupaten Kepahiang memiliki topografi yang cukup kompleks dan sulit dijangkau dengan kendaraan darat biasa.
Baca Juga: BARESKRIM POLRI : PANJI GUMILNAG PERNAH DI PENJARA TERKAIT KASUS PENIPUAN
Dengan demikian, helikopter menjadi alternatif yang memungkinkan untuk mencapai lokasi-lokasi penting dalam waktu singkat.
Selain itu, penggunaan helikopter juga dapat memberikan kesan positif dan memperlihatkan komitmen pejabat tersebut dalam menangani isu-isu penting di Kabupaten Kepahiang.
Hal ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara pemerintah pusat dan daerah serta membuka lebih banyak peluang untuk kerja sama yang berkesinambungan.
Baca Juga: GEGARA Rp. 349 TIRILIUN ,ASYARAKAT JADI TAKUT
Namun, dalam menggunakan helikopter, penting bagi pejabat tersebut untuk memastikan bahwa semua prosedur keselamatan penerbangan dipatuhi dengan ketat.
Selain itu, transparansi dan akuntabilitas juga harus dijaga dalam penggunaan anggaran untuk keperluan transportasi ini.
Artikel Terkait
Revolusi Rencana Haji Tahun Depan: Kemenag Berikan Desain Ulang Skenario Penyelenggaraan yang Menarik
Inilah Hasil Akhir Kelulusan Bintara Polri 2023 yang Ditunggu-tunggu di Jawa Barat
KETERANGAN AHLI DI SELIDIKI BARESKRIM TERKAIT KASUS PANJI GUMILANG
TENGAH VIRAL ANGGOTA DPRD SAAT RAPAT MAIN GAME KLARIFIKASI : ITU BUKAN SLOT TAPI CANDY CRUSH