PEMKAB BEKASI AJAK WARGA ASEAN WISATA KUNJUNGAN INDUSTRI

Berdasarkan data investasi tahun 2021, Kabupaten Bekasi tetap menjadi primadona bagi para investor dengan jumlah investasi mencapai Rp42 triliun, menyumbang 31,78 persen dari total penanaman modal di Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: RONALDO JELASKAN DIA TAK INGIN KEMBALI BERMAIN DI LIGA EROPA

Pada tahun lalu, realisasi investasi di Kabupaten Bekasi meningkat menjadi Rp47 triliun, menjadikan daerah ini sebagai peringkat pertama nasional dengan jumlah penanaman modal terbesar.

Pemerintah Kabupaten Bekasi memprioritaskan menjaga iklim investasi yang kondusif sebagai upaya untuk menarik minat investor dalam membuka bisnis baru.Hal ini juga penting untuk menjaga kelangsungan produksi di 11 kawasan industri besar dan sekitar 7.339 perusahaan yang telah beroperasi, agar dapat berlangsung dalam jangka panjang.

Pemerintah Kabupaten Bekasi juga menerapkan inovasi dalam pelayanan perizinan untuk mempermudah proses bagi investor, antara lain dengan menyatukan perangkat-perangkat daerah terkait dalam satu atap, memperbarui layanan perizinan online, serta memberikan pendampingan dari Kopsurgah KPK untuk memastikan bahwa seluruh proses perizinan sesuai dengan ketentuan hukum.

Baca Juga: KEJAGUNG AKAN PERIKSA MENKO AIRLANGGA HARTANTO TERKAIT KASUS KORUPSI MINYAK GORENG

Selain itu, mereka juga membuka peluang kerja sama strategis di sektor lain seperti pertanian, energi terbarukan, ketenagakerjaan, lingkungan hidup, pariwisata, pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (KUKM), serta bidang sosial dan kebudayaan.

Dani menekankan pentingnya hal ini mengingat Kabupaten Bekasi telah menjadi tempat tinggal bagi masyarakat multikultural, bukan hanya beragam suku di Indonesia, tetapi juga berbagai warga negara dari seluruh dunia.