catatanfakta.com - Festival Film Kabupaten Bogor (FFKB) 2025 untuk pertama kalinya resmi digelar di Vivo Mall pada Rabu (3/12), menjadi momentum baru lahirnya sineas muda dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bogor.
Ajang yang diinisiasi Pemkab Bogor melalui Disbudpar dan didukung DPRD ini mengusung tema “Satu Kecamatan, Satu Film: Menciptakan Budaya Baru untuk Kabupaten Maju.”
Mewakili Bupati Bogor, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Andri Hadian menegaskan bahwa pemerintah memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan festival film perdana ini.
Baca Juga: Tutup Festival Majelis Taklim 2025, Wamenag Puji Keberagaman Indonesia
“Bupati Bogor sangat mendukung ajang ini sebagai bukti komitmen Pemkab Bogor dalam mengembangkan ekonomi kreatif, khususnya perfilman,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa film merupakan media strategis untuk menyampaikan pesan positif dan melahirkan ekosistem kreatif di kalangan generasi muda.
“Kabupaten Bogor punya modal kuat untuk jadi sentra perfilman. Festival ini membuka ruang ekspresi seluas-luasnya bagi sineas muda,” katanya.
Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor, Ria Marlisa, menjelaskan bahwa festival ini merupakan bagian dari program pengembangan ekonomi kreatif sesuai Perbup Nomor 38 Tahun 2021.
Baca Juga: Bikin Slideshow Foto Seindah Film! Tutorial Lengkap CapCut untuk Hasil Cinematic Memukau
Menurutnya, ruang kreatif seperti ini penting untuk meningkatkan kualitas karya anak daerah. “Festival ini mendorong sineas muda untuk memperkuat jejaring kreatif dan melahirkan film lokal yang bisa menjadi identitas Kabupaten Bogor,” ucapnya.
Dukungan juga datang dari DPRD Kabupaten Bogor. Anggota DPRD Egi Gunadhi menyambut baik kolaborasi antara pemerintah daerah dan komunitas kreatif dalam penyelenggaraan FFKB 2025.
“Saya bangga melihat setiap kecamatan mampu menghadirkan karya berkualitas dan penuh pesan baik. Ini ruang kreatif yang harus terus kita dorong,” ujarnya. Ia berharap festival ini bisa menjadi agenda tahunan yang memperkuat budaya dan kreativitas generasi muda Bogor.
FFKB 2025 ditutup dengan pengumuman pemenang dari berbagai kategori. Beberapa nama yang berhasil mencuri perhatian di antaranya Raffy Abdurahman ZM dengan Artistik Terbaik melalui film “Rinai”, Dandy Viery sebagai Penata Gambar Terbaik lewat “Mulih Kajati Mulang ka Asal”, dan Aditia Nugraha sebagai Penyunting Gambar Terbaik melalui “Terlambat Waktu Kan Menunggu”.
Untuk kategori pemeranan, Madun meraih Pemeran Pria Terbaik, Rayna Larasati memenangkan Pemeran Pembantu Perempuan Terbaik, sementara Muhamad Ikhsan dan Ceu Noe didapuk sebagai Aktor dan Aktris Terbaik. Cerita terbaik diraih oleh Benny Ciko Atmojo dari Kecamatan Bojonggede.
Artikel Terkait
Mengintip Dapur Film Indonesia Terpopuler Bulan Ini
Deretan Teror dan Cinta: 5 Film Indonesia Wajib Tonton di Netflix Juni Ini
Film Horor 'Sebelum 7 Hari' Tayang di Netflix Mulai 5 Juni 2025, Ini Sinopsis dan Daftar Pemainnya
Film Horor Indonesia Sebelum 7 Hari Tayang di Netflix 5 Juni 2025, Ini Sinopsis dan Daftar Pemain Lengkapnya
Behind the Scene: Kisah Seru di Balik Produksi Film Lokal Populer 2025