Istighosah Kubro di Bogor: Pemerintah dan Ulama Satukan Doa Cegah Bencana Akhir Tahun

photo author
- Rabu, 3 Desember 2025 | 16:00 WIB
Istighosah Kubro di Masjid Agung Baitul Faizin Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa, 2 Desember 2025.                                (Arifin - metrobogor.com)
Istighosah Kubro di Masjid Agung Baitul Faizin Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa, 2 Desember 2025. (Arifin - metrobogor.com)

catatanfakta.com - Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar istighosah kubro bersama Forkopimda, para ulama, dan unsur TNI di Masjid Baitul Faidzin, Cibinong, sebagai ikhtiar spiritual menghadapi potensi bencana dan cuaca ekstrem yang meningkat di akhir tahun. Acara yang berlangsung Selasa (2/12) itu juga menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan seluruh unsur pemerintah dan masyarakat.

Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, menyampaikan bahwa pelaksanaan doa bersama ini merupakan amanah langsung dari Panglima TNI melalui Dandim 0621 Kabupaten Bogor. “Mengingat Kabupaten Bogor adalah daerah rawan bencana, di akhir tahun kita perlu banyak memanjatkan doa. Kita harus sadar bahwa semua kondisi ini adalah hak Sang Pencipta,” ujar Jaro Ade.

Ia menegaskan status Siaga Darurat Bencana yang ditetapkan Pemprov Jabar menjadi tanda agar setiap jajaran pemerintah bergerak lebih waspada. “Status ini lebih kepada warning agar seluruh jajaran selalu siap siaga,” katanya.

Baca Juga: Rano Karno Ungkap Malin Kundang Hancurkan Bumi Pertiwi dalam Istighosah Ganjar-Mahfud di Banten

Pemkab Bogor melalui BPBD memastikan kesiapan anggaran, perlengkapan, dan sumber daya untuk menghadapi bencana. Pelayanan cepat melalui Call Center 112 juga kembali ditekankan. “Call Center 112 menjadi yang tercepat dalam menerima laporan masyarakat. Ini harus terus dijaga,” jelas Jaro Ade.

Selain kesiapsiagaan di daerah, Pemkab Bogor juga menunjukkan solidaritas bagi korban bencana di Aceh dan Sumatera. Tim advance yang terdiri dari relawan, dua perawat, dan satu dokter berpengalaman telah diberangkatkan. “Penggalangan dana kemanusiaan terus diintensifkan, baik melalui jalur formal maupun informal, disisipkan dalam setiap kegiatan publik,” tutur Jaro Ade.

Kegiatan istighosah kubro diharapkan menjadi momentum memperkuat persatuan, kewaspadaan, dan solidaritas masyarakat Bogor menghadapi dinamika cuaca ekstrem di penghujung tahun.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X