catatanfakta.com – Penunjukan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) sebagai embarkasi dan debarkasi haji resmi ditegaskan lewat Keputusan Menteri Haji dan Umrah Nomor 11 Tahun 2025. Kebijakan ini langsung menyita perhatian karena YIA menjadi embarkasi haji pertama di Indonesia yang memakai konsep asrama berbasis hotel.
Ketua DPD PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono, menilai kebijakan ini langkah besar yang patut diapresiasi. “Ini terobosan yang sangat luar biasa, dan kita menyambut baik,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (20/11).
Ia menjelaskan bahwa sejak 2023 PHRI sudah menyiapkan sekitar 60 hotel untuk opsi asrama jemaah. Dari jumlah itu mengerucut menjadi empat hotel bintang di sekitar YIA, lalu diputuskan hanya satu hotel yang digunakan sebagai asrama, yakni Hotel Ibis. “Karena mereka berani tidak menerima tamu lain selain jemaah haji, informasi terakhir seperti itu,” kata Deddy.
Baca Juga: Bogor Siap Jadi Embarkasi Haji Mandiri, Stadion Pakansari Jadi Pusat Pelayanan
Menurutnya, status YIA sebagai embarkasi dan debarkasi haji 2026 akan memberi dampak signifikan terhadap peningkatan okupansi hotel-hotel di Kulon Progo yang selama ini berada di posisi terendah di DIY, hanya sekitar 20–30 persen. “Kita berharap bukan hanya jemaahnya yang stay di sana, tetapi keluarga yang mengantar bisa stay di hotel-hotel lain di Kulon Progo,” ungkapnya.
Deddy juga berharap Pemkab Kulon Progo mendorong penguatan destinasi wisata agar keluarga jemaah memiliki alasan lebih untuk tinggal lebih lama. Hal ini dinilai penting untuk meningkatkan pergerakan ekonomi lokal.
Berdasarkan data Kemenag Kanwil DIY, YIA nantinya akan melayani jemaah haji dari seluruh DIY dan enam kabupaten/kota eks Karesidenan Kedu: Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Purworejo, Kebumen, Temanggung, dan Wonosobo. Total kuota embarkasi dan debarkasi haji pada 2026 mencapai 9.216 jemaah yang terbagi dalam 26 kloter.
“Sekali lagi, kami berharap ini menjadi momentum untuk meningkatkan okupansi anggota-anggota kami di Kulon Progo,” ujar Deddy.
Artikel Terkait
Mengenakan Pakaian Ihram Sejak Embarkasi, Kisah Nyata Memudahkan Jemaah Haji Gelombang Kedua
Pemulangan Gelombang Pertama Jemaah Haji Indonesia Melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah dan Medinah
Teknologi Modifikasi Cuaca Jadi Solusi Bangun Bandara VVIP Nusantara di IKN
Luar Biasa! Bandara Soekarno-Hatta Memecahkan Rekor Baru pada 24 Desember 2024