catatanfakta.com - Jemaah haji Kloter 1 Embarkasi Surabaya akhirnya telah kembali ke Tanah Air setelah menyelesaikan ibadah haji mereka di Tanah Suci.
Sebanyak 366 jemaah haji dan lima petugas kloter terbang dengan Saudi Airlines nomor penerbangan SV-5632 dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah.
Mereka tiba di Bandara Jeddah pada pukul 21.15 Waktu Arab Saudi dan berangkat menuju Indonesia beberapa jam kemudian pada pukul 03.15 Waktu Arab Saudi. Pemulangan jemaah kloter SUB 01 kemudian diikuti oleh tiga kloter lain yakni BTH 01, SUB 02, dan SUB 03.
Baca Juga: Armuzna Berakhir, Pelayanan Bus Shalawat Kembali Normal Untuk Jemaah Haji Indonesia
Meski baru menempuh perjalanan selama sekitar dua jam dari Makkah, raut kegembiraan terlihat jelas pada wajah jemaah.
Setelah mereka turun dari bus milik Masyariq di Bandara Jeddah, masing-masing ketua rombongan membagikan paspor kepada jemaah sebelum mereka diarahkan menuju paviliun B bandara untuk istirahat sejenak sembari menunggu proses check-in.
Ketika para jemaah mendapatkan kesempatan untuk berbicara tentang pengalaman mereka selama menunaikan rukun haji, mereka menyampaikan perasaan syukur dan gembira atas kesempatan bisa menunaikan ibadah tersebut.
Baca Juga: Gus Men Konfirmasi Sukses Ibadah Haji 1445 H, Tahun 2025 Quota haji 221 Ribu Jemaah Haji Baru
Salah satu jemaah haji asal Bojonegoro, Karto Diprayitno, mengatakan bahwa hal yang paling berkesan dari perjalanan haji tahun ini adalah hotel yang bagus, prasmanan yang enak, dan pelayanan yang baik dari semua petugas haji.
Bahkan di usianya yang 73 tahun, Karto Diprayitno mampu menunaikan semua rukun haji meskipun didampingi oleh keponakannya sepanjang waktu.
Rasa syukur dan gembira juga disampaikan oleh jemaah haji asal Batam, Muhammad Thesar yang tergabung dalam kloter 01 Embarkasi Batam (BTH 01).
Baca Juga: Setelah Lontar Jumrah, Jemaah Haji Diminta Istirahat Sebelum Thawaf Ifadhah
Jemaah berusia 18 tahun ini sangat berkesan terutama saat menjalani ibadah puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Sedangkan jemaah asal Bojonegoro lainnya, Siti Cholifah mengatakan bahwa petugas haji sudah melayani dengan sangat baik. Termasuk petugas kesehatan yang selalu sigap melayani jemaah lansia baik dalam kondisi sakit maupun perlu pendampingan khusus.
Artikel Terkait
Persiapan Puncak Haji: 15 Kali Makan, 1.169 Tenda, dan 287 Petugas Kesehatan
Rekor Baru, Kurang dari 0,1%, Kuota Haji Indonesia 2024 Terpakai secara Maksimal
Menghindari Travel Haji Ilegal? Ikuti Tips Unik Ini dari Asphurindo
Hari Ini! Gelombang Jemaah Haji Indonesia mulai ke Arafah untuk Wukuf
Haji Makin Berkesan, 11,8 Juta Box Katering Tercicip Selama Satu Bulan Pelaksanaan Haji