Kasus Jual Beli Jabatan, Dedi Mulyadi: Serahkan ke Hukum, Pemkot Harus Tetap Bekerja!

catatanfakta.com - Pemeriksaan Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, oleh Kejaksaan Negeri Kota Bandung dalam kasus dugaan jual beli jabatan menarik perhatian publik. Namun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memilih bersikap tenang dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum itu kepada pihak kejaksaan.

“Yang terjadi di Pemkot Bandung sudah menjadi ranah hukum. Kuasanya ada di penyidik Kejaksaan Negeri Kota Bandung. Kita serahkan semuanya pada Kejaksaan Negeri Kota Bandung,” ujar Dedi di Bandung, Jumat (31/10/2025).

Dedi menegaskan bahwa seluruh pihak sebaiknya menunggu hasil proses hukum yang tengah berjalan dan tidak ikut berspekulasi. Ia juga mengingatkan agar persoalan ini tidak sampai mengganggu roda pemerintahan di Kota Bandung.

Baca Juga: Sidak Gubernur Dedi Mulyadi ke Pabrik Aqua: Temukan Muatan Truk Berlebih dan Upah Sopir Tak Layak

“Saya meminta seluruh jajaran penyelenggara pemerintahan daerah Kota Bandung untuk tetap bekerja dengan baik,” tegasnya.

Menurut Dedi, perhatian Pemkot Bandung seharusnya tidak teralihkan dari persoalan nyata yang sedang dihadapi masyarakat, terutama menjelang musim hujan. Ia menyoroti pentingnya penanganan sampah, drainase, dan pengerukan saluran air sebagai prioritas utama.

“Pemkot Bandung harus bekerja menyelesaikan urusan sampah, memperbaiki drainase, dan mengeruk saluran air. Ini yang penting,” katanya.

Baca Juga: Kaget! Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Temukan Sumber Air Aqua dari Sumur Bor Ratusan Meter

Tak hanya itu, Dedi juga menekankan perlunya perhatian terhadap infrastruktur perkotaan, termasuk perbaikan jalan agar lebih rapi dan nyaman bagi warga.

“Pemkot Bandung perlu mengalokasikan anggaran untuk melapis jalan dengan hotmix halus. Karena ini kota, harus rapi,” ujarnya menutup.