“Target kami, seluruh SPPG di Kota Bogor sudah lengkap dan beroperasi secara penuh pada 2026 hingga awal 2027. Target totalnya ada 82 dapur MBG yang siap melayani warga,” kata Dedie optimistis.
Dukungan untuk Program Nasional dan Ekonomi Lokal
Wali Kota Bogor itu menegaskan bahwa Pemkot akan terus mendukung kebijakan nasional Presiden Prabowo Subianto dalam menjaga dan meningkatkan asupan gizi masyarakat melalui program Makan Bergizi Gratis.
Selain untuk meningkatkan kesehatan warga, program MBG juga disebut Dedie membawa multiplier effect bagi perekonomian daerah.
“Program ini tidak hanya menyehatkan masyarakat, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal. Contohnya, di SPPG Yasmin ini ada Koperasi Merah Putih Curug Mekar yang menjadi pemasok bahan pangan seperti beras, minyak, kecap, dan garam,” papar Dedie.
Dengan pola tersebut, ia menyebut program MBG telah menciptakan sirkulasi ekonomi lokal (circular economy) yang ideal. Semua rantai pasok makanan dikelola secara mandiri oleh masyarakat sekitar, mulai dari petani, pelaku UMKM, hingga koperasi.
“Ini adalah bentuk kolaborasi nyata antara pemerintah, dunia pendidikan, dan pelaku usaha lokal. Alhamdulillah, hal seperti ini sudah terjadi di Kota Bogor,” tambahnya.
Baca Juga: Agus Salim Serap Aspirasi Warga Cibinong: Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur Jadi Sorotan
Ekspansi untuk Ibu Hamil dan Lansia
Menariknya, dapur MBG Yasmin Curug Mekar yang disidak Dedie juga berencana memperluas jangkauan penerima manfaat. Tidak hanya untuk siswa sekolah dasar dan menengah, ke depan dapur ini akan mengembangkan layanan untuk ibu hamil dan lansia.
Dedie menyambut baik langkah tersebut dan menilai bahwa perluasan penerima manfaat merupakan inovasi yang sejalan dengan semangat pemerataan gizi.
“Kalau ini bisa berjalan, artinya program MBG bukan hanya untuk anak sekolah, tapi juga menjadi instrumen penting dalam menurunkan angka stunting dan menjaga kesehatan lansia,” kata Dedie.
Komitmen Pemkot Bogor
Dedie memastikan, seluruh elemen Pemkot Bogor akan terus bekerja keras untuk menjaga kualitas program MBG agar tepat sasaran dan berkelanjutan. Ia menegaskan bahwa MBG adalah bagian dari upaya membangun generasi Bogor yang sehat, produktif, dan berdaya saing.
Baca Juga: Heboh Batu Mirip Ular Raksasa di Thailand, Warga Sebut ‘Naga Tidur’ Penjaga Sungai
“Ini tentang masa depan anak-anak kita, tentang memastikan mereka tumbuh dengan gizi yang baik dan lingkungan yang sehat. Karena dari generasi yang sehat, lahir generasi yang kuat untuk membangun bangsa,” tutup Dedie.
Artikel Terkait
Nunung Resmi Bersih dari Kanker, Kini Fokus Jaga Kesehatan dan Menata Hidup Baru
Prabowo Geram Kasus Korupsi Timah Rugikan Negara Rp300 Triliun, Cek Langsung Smelter yang Disita dari Harvey Moeis