Sebagian menganggap batu itu hanyalah kebetulan bentuk alam, namun tak sedikit pula yang percaya ada unsur mistis di baliknya.
“Aku ngerasa ini batu tuh hidup, cuma lagi bertapa aja,” tulis seorang pengguna TikTok.
“Menurutku itu bukan ular, tapi batu yang dipahat mirip kepala naga. Bisa jadi peninggalan kerajaan kuno,” sahut yang lain.
Di sisi lain, banyak yang melihat sisi positif dari viralnya batu tersebut. Selain memunculkan rasa kagum terhadap keajaiban alam, fenomena ini juga meningkatkan potensi wisata lokal di wilayah Khao Kho. Sejumlah agen perjalanan bahkan sudah mulai menawarkan paket wisata menuju lokasi “Naga Tidur”.
Daya Tarik Wisata Baru Thailand
Pemerintah daerah Phetchabun disebut sedang menyiapkan langkah untuk menjadikan batu mirip naga ini sebagai destinasi wisata alam dan budaya baru. Pihak otoritas pariwisata berencana memasang papan informasi dan jalur pejalan kaki agar pengunjung bisa menikmati pemandangan tanpa merusak lingkungan sekitar.
“Kami ingin tempat ini tetap alami namun tetap aman untuk wisatawan. Fenomena seperti ini langka dan bisa menjadi kebanggaan masyarakat lokal,” ujar perwakilan Dinas Pariwisata setempat.
Selain nilai estetika dan spiritualnya, batu “Naga Tidur” kini dianggap sebagai simbol harmoni antara alam, legenda, dan kehidupan modern. Ia menjadi bukti bahwa sains dan kepercayaan bisa berjalan berdampingan — satu menjelaskan bagaimana, dan satu lagi menjawab mengapa.
Baca Juga: Nunung Resmi Bersih dari Kanker, Kini Fokus Jaga Kesehatan dan Menata Hidup Baru
Mitos atau Keajaiban Alam?
Hingga kini, perdebatan soal asal-usul batu tersebut masih terus berlangsung. Apakah ia hanya hasil keindahan alam yang kebetulan membentuk rupa naga, atau pertanda dari Phaya Naga yang bangun dari tidurnya?
Apa pun jawabannya, satu hal yang pasti: batu mirip ular raksasa di Phetchabun ini telah menyatukan rasa takjub, kepercayaan, dan rasa ingin tahu masyarakat. Sebuah fenomena yang tidak hanya memperkuat legenda lama, tetapi juga memperkaya khazanah wisata spiritual dan geologi Thailand.
Artikel Terkait
UU BUMN Disahkan, Kementerian BUMN Berubah Jadi Badan: Begini Nasib Pegawainya
Adi Sanjaya Siap Maju Jadi Ketua KNPI Kecamatan Kemang: Panggilan Pengabdian untuk Pemuda