Selain menjaga stabilitas inflasi pangan, kebijakan ini juga dimaksudkan untuk melindungi petani agar harga gabah tidak jatuh terlalu rendah akibat intervensi pasar.
Ekonom pangan menilai langkah ini cukup tepat, namun menekankan pentingnya strategi jangka panjang seperti peningkatan produktivitas, modernisasi pertanian, dan diversifikasi pangan agar krisis beras tidak berulang.
Baca Juga: Pemerintah Keluarkan Opsi Impor, Benarkah Solusi Atasi Harga Beras yang Terus Naik?
Strategi jangka pendek Bapanas diharapkan mampu memberikan efek cepat dalam menstabilkan harga beras.
Meski begitu, masyarakat masih menunggu implementasi nyata di lapangan untuk memastikan harga kembali terjangkau.
Artikel Terkait
Peta SMA Unggulan di Kabupaten Bogor 2025: Gunungputri, Citeureup, hingga Cibinong Didominasi Akreditasi A
PPP Kabupaten Bogor Gelar Madrasah Kader Partai Angkatan III, Cetak Kader Muda Militan