Bella Ramsey Akui Menyesal Terlalu Terbuka Soal Identitas Non-Biner “Aku Tidak Siap Jadi Fokus Publik”

photo author
- Minggu, 31 Agustus 2025 | 20:35 WIB
Bella Ramsey, bintang utama The Last of Us (Instagram/@bellaramsey)
Bella Ramsey, bintang utama The Last of Us (Instagram/@bellaramsey)

Catatanfakta.com -, JakartaAktris muda Bella Ramsey, yang namanya meroket lewat perannya di serial The Last of Us, baru-baru ini mencurahkan isi hatinya terkait identitas gender yang pernah ia ungkap ke publik. Dalam wawancara dengan The Observer, Bella mengaku menyesal telah secara terbuka menyatakan dirinya sebagai non-biner.

“Bagian dari diriku melihat ke belakang dan berharap aku tidak mengatakannya. Aku tidak ingin itu menjadi berita utama dan jadi sesuatu yang besar,” ungkap aktris berusia 21 tahun itu. “Dan tentu saja hal itu pasti akan terjadi. Saat itu aku sebenarnya tidak benar-benar mengerti, dan aku tidak benar-benar siap untuk dampaknya.”

Identitas yang Jadi Sorotan

Pengakuan Bella tentang identitas non-biner yang ia buat beberapa waktu lalu memang menarik perhatian media internasional. Sejak itu, ia merasa kehidupan pribadinya kerap dibicarakan lebih luas daripada karyanya di dunia seni peran.

“Aku senang membicarakan tentang identitas genderku, tapi aku tidak ingin itu jadi fokus. Aku cuma ingin semua orang bersikap santai tentang hal ini,” tambahnya.

Pernyataan itu mencerminkan kebimbangan Bella. Di satu sisi, ia ingin jujur pada dirinya sendiri dan komunitas penggemarnya. Namun di sisi lain, ia merasa belum siap menghadapi konsekuensi dari keterbukaan tersebut, terutama ketika media menjadikannya headline besar.

Baca Juga: Desainer Muda Prancis Belajar Batik dan Tenun, Angkat Wastra Indonesia ke Panggung Global

Dari Game of Thrones ke The Last of Us

Bella Ramsey pertama kali dikenal dunia lewat perannya sebagai Lyanna Mormont dalam serial Game of Thrones. Karakter kecil namun kuat yang ia perankan menuai banyak pujian, bahkan membuat namanya langsung menonjol di industri hiburan.

Selepas itu, kariernya semakin bersinar ketika ia dipercaya memerankan Ellie dalam serial The Last of Us garapan HBO. Perannya sebagai tokoh utama dalam adaptasi gim populer itu membuatnya semakin dikenal global, sekaligus menjadikan sosoknya pusat perhatian publik.

Namun, sorotan itu juga membawa konsekuensi lain. Identitas gendernya menjadi bahan perbincangan yang tak pernah sepi. Dalam wawancara sebelumnya bersama The New York Times, Bella sempat mengungkap bagaimana ia merasakan kenyamanan dalam fleksibilitas identitas gendernya.

“Kadang orang memanggilku ‘she’ atau ‘her’ dan aku tidak terlalu memikirkannya, tapi jika seseorang memanggilku ‘he’, rasanya ada sesuatu yang menyenangkan,” katanya.

Baca Juga: Presiden Prabowo Tegaskan: Demonstrasi Hak Warga, Tapi Kekerasan Tak Dibenarkan

Tentang Label dan Kebebasan

Meski kerap mengisi formulir dengan pilihan “non-binary”, Bella menegaskan ia sebenarnya tidak begitu menyukai label gender apa pun. Baginya, label justru bisa terasa seperti batasan.

“Aku sangat merasa bahwa aku hanyalah seorang manusia. Mendapatkan label gender bukanlah sesuatu yang aku sukai. Tapi soal panggilan atau sebutan, aku sebenarnya tidak terlalu peduli,” ujarnya.

Sikap itu menunjukkan bahwa Bella ingin lebih fokus pada karyanya di dunia seni peran, bukan pada identitas gendernya. Ia berharap publik bisa melihatnya sebagai aktris dengan talenta, alih-alih terjebak pada label yang kerap menimbulkan kontroversi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nurhadi.

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X