Batagor Masuk Daftar Camilan Terenak Dunia Versi Taste Atlas, Tempati Peringkat Lima Besar

photo author
- Senin, 18 Agustus 2025 | 08:00 WIB
Batagor, jajanan murah meriah yang disiram bumbu kacang.   (Tangkapan layar YouTube.com/Uli’s Kitchen)
Batagor, jajanan murah meriah yang disiram bumbu kacang. (Tangkapan layar YouTube.com/Uli’s Kitchen)

Catatanfakta.com - Batagor, camilan khas Bandung, kembali mengharumkan nama kuliner Indonesia di kancah internasional. Dalam daftar 100 Best Snacks in the World 2025 yang dirilis oleh Taste Atlas, batagor berhasil menempati peringkat kelima dengan skor tinggi, yakni 4,6 dari 5 bintang.

Ensiklopedia makanan global tersebut juga menobatkan Batagor Kingsley, gerai legendaris di Bandung, sebagai salah satu penjual batagor paling ikonik yang layak menjadi destinasi wisata kuliner.

Asal-Usul Batagor

Batagor sendiri merupakan akronim dari baso tahu goreng. Hidangan ini pertama kali diciptakan pada tahun 1970-an oleh Abas, seorang pedagang di Bandung. Terinspirasi dari hidangan siomay ala Tiongkok, Abas memodifikasi resepnya menggunakan bahan-bahan lokal dan teknik goreng, sehingga menghasilkan camilan dengan cita rasa khas Nusantara.

Baca Juga: Segar Umami! Sushi Hiro Kolaborasi dengan Chalton Ciptadi Hadirkan Sushi Buah Mangga & Stroberi

Sekilas tampilannya memang menyerupai siomay, hanya saja batagor disajikan dengan kulit renyah hasil proses penggorengan. Isian batagor biasanya terdiri dari adonan daging—mulai dari ikan tenggiri, ayam, sapi, hingga udang—yang dipadukan dengan tahu, lalu diberi bumbu khas sebelum digoreng hingga kecokelatan.

Ciri Khas Rasa Batagor

Tidak hanya disajikan begitu saja, batagor semakin nikmat saat disantap dengan siraman saus kacang yang gurih manis, kadang dipadukan dengan kecap, sambal, atau perasan jeruk limau untuk menambah kesegaran. Perpaduan bakso ikan yang kenyal, tahu gurih, kulit garing, dan saus kacang pekat inilah yang membuat batagor memiliki karakter rasa kompleks dan unik.

Popularitasnya tidak hanya melejit di Bandung, tetapi juga meluas ke berbagai kota di Indonesia. Bahkan, kini banyak restoran hingga pedagang kaki lima yang menjadikan batagor sebagai menu andalan.Baca Juga: Wali Kota Bogor Dedie Rachim Apresiasi Pidato Presiden Prabowo soal Serakahnomics

Saingan Batagor di Daftar Taste Atlas

Selain batagor, sejumlah camilan lain dari berbagai negara juga masuk dalam daftar camilan terbaik dunia tahun ini. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Karantika (Algeria) – camilan berbahan dasar tepung chickpea, telur, dan rempah, dipanggang hingga bertekstur lembut di dalam namun renyah di luar.

  2. Kuotie (China) – pangsit isi daging yang dimasak dengan teknik pan-fry, menghasilkan kulit renyah di bagian bawah dan lembut di bagian atas.

  3. Hamamatsu Gyoza (Jepang) – varian gyoza yang diisi kubis, bawang bombay, dan daging, dimasak dengan pola melingkar hingga renyah.

  4. Roti Canai (Malaysia) – roti pipih gurih yang biasa disajikan bersama kuah kari.

  5. Gyoza (Jepang) – pangsit bulan sabit dengan isian daging dan sayuran, dapat dimasak dengan berbagai teknik, dari digoreng hingga direbus.

Kebanggaan Kuliner Nusantara

Masuknya batagor ke dalam daftar lima besar camilan terenak dunia menjadi bukti bahwa kuliner Indonesia memiliki daya tarik global. Kehadiran batagor di daftar ini menambah panjang deretan kuliner Nusantara yang mulai diakui dunia, sekaligus menjadi kesempatan bagi pariwisata kuliner Indonesia untuk semakin dikenal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nurhadi.

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X