Wali Kota Bogor Dedie Rachim Apresiasi Pidato Presiden Prabowo soal Serakahnomics

Catatanfakta.com -, BOGOR – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menanggapi pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI yang disampaikan di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Dedie mengikuti pidato tersebut bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor secara daring di ruang rapat paripurna Gedung DPRD Kota Bogor. Ia menilai pidato Presiden kali ini sarat makna, khususnya ketika Prabowo menyinggung soal konsep “serakahnomics”.

Peringatan Bahaya Serakahnomics

Menurut Dedie, istilah serakahnomics yang dilontarkan Presiden menjadi refleksi penting bagi seluruh elemen bangsa. Konsep ini menggambarkan praktik ekonomi yang hanya mengutamakan keuntungan kelompok tertentu, tanpa memperhatikan dampak sosial bagi masyarakat luas.

Baca Juga: Overloop Kelder Obelisk, Setitik Air yang Satukan Kota dan Kabupaten Bogor Kini Jadi Cagar Budaya

“Tadi beliau sampaikan secara gamblang bahwa bangsa Indonesia belum mencapai titik kesejahteraan karena masih ada yang selalu serakah, hanya ingin menang sendiri,” ujar Dedie usai acara.

Dedie menilai, pesan tersebut merupakan peringatan agar seluruh pihak, baik pemerintah maupun pelaku usaha, lebih menekankan pada prinsip keadilan sosial dalam pembangunan ekonomi.

Semangat Kebangsaan dan Antikorupsi

Selain menyinggung serakahnomics, Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya memperkuat semangat kebangsaan, membangun masyarakat yang kompetitif secara global, serta mempercepat pembenahan birokrasi dan pemberantasan korupsi.

Baca Juga: Bupati Bogor Rudy Susmanto Dapat Kejutan Ulang Tahun dari Wali Kota Dedie Rachim

Dedie menyambut positif arahan tersebut. Menurutnya, gagasan itu bisa menjadi energi baru bagi pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan yang lebih berpihak kepada rakyat.

“Hal ini menjadi penyemangat bagi kita, bahwa ada seorang pemimpin yang memikirkan hal sedetail itu. Mudah-mudahan harapan dan cita-cita beliau untuk menjadikan bangsa Indonesia lebih maju dapat kita raih bersama,” kata Dedie.

Langkah Strategis Pemerintah Pusat

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo juga merinci sejumlah program prioritas pemerintah yang tengah berjalan, antara lain:

• Penanganan kemiskinan ekstrem dan peningkatan gizi anak melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah menjangkau 20 juta anak.

• Peningkatan kedaulatan pangan dengan membuka 2 juta hektare sawah baru serta menaikkan harga beli gabah menjadi Rp6.500 per kilogram.

• Pembangunan 100 Sekolah Rakyat dan renovasi ribuan sekolah serta madrasah untuk memperluas akses pendidikan.

• Optimalisasi pengelolaan sumber daya alam, hilirisasi industri, serta penciptaan lapangan kerja untuk memperkuat ekonomi dalam negeri.