-
Sensitivitas kebijakan publik — Kenaikan pajak di tengah pelemahan ekonomi dianggap menambah beban masyarakat.
-
Pembubaran paksa posko bantuan — Penyitaan donasi oleh Satpol PP memicu kemarahan warga dan memperkuat solidaritas aksi.
-
Arogansi kepemimpinan — Tantangan terbuka Bupati kepada warganya dianggap memicu eskalasi ketegangan.
Meski kebijakan PBB 250% telah dicabut, sorotan publik terhadap Sudewo belum mereda. Konten bertajuk “5000 Aliansi Santri Siap Geruduk Bupati Pati” bahkan telah ditonton lebih dari 1,1 juta kali di YouTube per 9 Agustus 2025, menggambarkan besarnya gelombang perlawanan menjelang aksi 13 Agustus.
Kini, semua mata tertuju pada Kabupaten Pati, menanti apakah aksi besar itu akan berjalan damai atau menjadi puncak dari drama politik daerah yang telah memikat perhatian publik dari media sosial hingga istana pusat.
Artikel Terkait
Sudewo Klarifikasi Pembubaran Posko Demo PBB 250% Begini Alasannya
Pemkab dan Polres Bogor Target Bangun 500 Dapur Gizi hingga 2026, Perangi Stunting dan Buka Lapangan Kerja Baru