Catatan fakta.com -, Jakarta – Aktris dan selebgram ternama Erika Carlina tengah menjadi perbincangan hangat setelah secara terbuka mengungkap kehamilannya yang telah memasuki usia sembilan bulan—di luar ikatan pernikahan. Kabar ini terkuak melalui podcast Deddy Corbuzier, di mana Erika tampil dengan penuh keberanian dan air mata, menceritakan tekanan batin serta pilihan yang kini harus ia jalani.
Meski belum membuka identitas pria yang menghamilinya, Erika tidak sendiri dalam menghadapi badai ini. Sang kekasih saat ini, DJ Bravyson, turut memberikan dukungan moral secara terbuka. Lewat siaran langsung di TikTok, Bravyson menegaskan bahwa kehadiran Erika di podcast bukanlah untuk membenarkan atau menormalisasi kehamilan di luar nikah, melainkan bentuk kejujuran di tengah tekanan yang selama ini ia alami.
“Erika datang ke podcast Deddy Corbuzier, shout out Om Deddy yang bantuin juga. Erika datang ke podcast tersebut bukan untuk menormalisasi kalian tentang kehamilannya di luar nikah, no,” tegas Bravyson.
Baca Juga: Direktur Mie Gacoan Bali Jadi Tersangka Dugaan Pelanggaran Hak Cipta Musik
Kehamilan yang Ditutupi, Tekanan yang Dipikul
Bravyson mengungkap bahwa Erika telah menyadari sejak awal bahwa keputusan yang ia ambil adalah kesalahan besar. Ia menyebut bahwa sang kekasih selama ini memilih untuk menyembunyikan kondisi kehamilannya, baik dari publik maupun orang-orang di sekitarnya.
“Selama tujuh sampai delapan bulan ini, Erika menutupi kehamilannya. Dia pakai baju longgar, dia tidak keluar rumah terlalu sering. Dia tidak ingin terlihat hamil,” ujar Bravyson.
Menurutnya, tindakan Erika bukan untuk menghindari tanggung jawab, tapi lebih kepada usaha menjaga privasi dan ketenangan mental di tengah tekanan sosial yang besar. Ia juga menekankan bahwa Erika tahu betul bahwa perbuatannya tidak diajarkan oleh agama ataupun norma masyarakat manapun.
Baca Juga: Talitha Curtis Ungkap Alami Depresi Berat 'Aku Sampai Nggak Keluar Kamar 2 Minggu'
Ancaman, Stres, dan Keputusan Speak-Up
Salah satu alasan utama mengapa Erika akhirnya memberanikan diri tampil dan berbicara di ruang publik adalah karena adanya ancaman yang ia terima dari seseorang yang diduga mengetahui informasi sensitif terkait dirinya. Bravyson menjelaskan bahwa mereka kini telah memiliki bukti atas ancaman tersebut.
“Kenapa dia mau speak-up? Karena dia diancam. Bukti-buktinya sekarang sudah kami pegang. Erika minta tolong ke orang yang menurut dia bisa bantu, yaitu Om Deddy,” jelas Bravy.
Ancaman tersebut membuat kondisi mental Erika semakin terguncang. Bahkan, sebelum tampil di podcast, Erika dikabarkan mengalami stres berat hingga mengalami gejala yang mengkhawatirkan seperti mual-mual dan flek. Hal ini tentu sangat berisiko, mengingat kehamilan Erika sudah memasuki trimester akhir.
“Orang hamil nggak boleh stres. Harus bahagia, harus makan makanan bergizi. Dan itu semua terganggu karena tekanan yang dia terima,” tambahnya.
Baca Juga: Park Min Young Comeback Akting Lewat Drama 'Confidence Queen' Tampil Elegan Jadi Penipu Jenius!
Bravyson: “Jangan Jadi Orang Jahat”
Dalam siaran langsung yang penuh emosi, Bravyson juga meluapkan kemarahannya kepada pihak yang memberikan tekanan dan menyebarkan informasi tanpa empati. Ia menyebut tindakan itu tidak manusiawi.
“Apapun ancamannya, apapun gibahnya—bro, you’re not human. Tuhan ciptain lu bukan untuk jadi begitu. Kalau nggak bisa bantu, ya minimal jangan jadi orang jahat,” ucap Bravyson dengan nada kecewa.
Ia juga membantah narasi bahwa Erika menuntut tanggung jawab dari pria yang diduga menjadi ayah dari bayinya. Menurutnya, Erika tidak pernah meminta pertanggungjawaban dalam bentuk apapun.
“Erika tidak pernah minta tanggung jawab sama sekali, at all,” tegasnya.
Artikel Terkait
7 Cara Menenangkan Pikiran di Tengah Tumpukan Pekerjaan dan Deadline
9 Manfaat Luar Biasa Teh Rosella, Dari Kesehatan Jantung hingga Antidepresan Alami