Cinta, Takdir, dan Rahasia yang Terkuak di Kroasia

photo author
- Kamis, 10 Juli 2025 | 13:52 WIB
Film Sore: Istri dari Masa Depan Tayang 10 Juli 2025, Dibintangi Sheila Dara dan Dion Wiyoko. (Cerita Films)
Film Sore: Istri dari Masa Depan Tayang 10 Juli 2025, Dibintangi Sheila Dara dan Dion Wiyoko. (Cerita Films)

Catatanfakta.com -, Jakarta — Kala matahari mulai turun di ufuk barat, datanglah seorang perempuan dengan tatapan hangat dan suara lembut. Namanya Sore. Tapi ia bukan sekadar nama yang puitis. Ia datang dari masa depan, membawa misi besar: menyelamatkan hidup pria yang kelak akan menjadi suaminya.

Itulah kisah dari film “Sore: Istri dari Masa Depan”, karya terbaru dari Yandy Laurens, sutradara yang dikenal lewat Keluarga Cemara dan Jatuh Cinta Seperti di Film-Film. Film ini merupakan versi layar lebar dari serial YouTube berjudul sama yang sempat viral pada 2017. Kini, ia menghidupkan kembali cerita itu dalam medium yang lebih megah, lebih mendalam—dan lebih emosional.

Kisah Cinta Lintas Waktu

Jonathan (Dion Wiyoko) adalah seorang pria muda yang sedang meniti karier di Kroasia. Ia menjalani hidup biasa-biasa saja, mungkin sedikit berantakan, seperti banyak orang muda yang masih mencari arah. Sampai suatu hari, hidupnya berubah secara tak terduga.

Baca Juga: Kisah Wanita Muda yang Lompat dari Lantai 19

Seorang perempuan misterius bernama Sore (Sheila Dara Aisha) muncul begitu saja di hadapannya, mengaku sebagai istrinya dari masa depan.

Jonathan, tentu saja, menganggapnya gila. Tapi perlahan, Sore menunjukkan bahwa ia tahu banyak—terlalu banyak—tentang kehidupan Jonathan. Tentang keluarganya, kebiasaannya, hingga trauma masa lalu yang nyaris ia lupakan.

Pelan tapi pasti, keanehan itu berubah menjadi kenyataan yang tak bisa ia tolak: Sore memang datang dari masa depan, dan ia datang dengan tujuan mulia—menyelamatkan hidup Jonathan dari penyakit mematikan yang disebabkan oleh gaya hidup buruknya.

Baca Juga: Di Balik Pintu Polda Jatim, Khofifah Diperiksa Sebagai Saksi Dana Hibah

Cinta yang Ingin Menyelamatkan

Sore bukan hanya seorang istri yang peduli. Ia adalah penjaga masa depan. Dalam waktu yang ia tempuh melintasi batasan realitas, ia membawa cinta, kekhawatiran, dan kenangan yang belum sempat terjadi bagi Jonathan di masa kini.

Dalam film ini, Yandy Laurens tidak hanya mengangkat konsep perjalanan waktu, tapi juga menyelami pertanyaan-pertanyaan besar tentang cinta, pilihan, dan takdir. Apa yang terjadi jika kita tahu masa depan? Apakah kita bisa benar-benar mengubahnya? Atau justru, usaha mengubah masa depan malah menciptakan takdir yang lebih menyakitkan?

Dion Wiyoko dan Sheila Dara Aisha membawa dinamika karakter dengan apik. Chemistry mereka yang sebelumnya terasa kuat di Jatuh Cinta Seperti di Film-Film, kini hadir dalam nuansa yang lebih dewasa dan filosofis. Mereka bukan hanya berperan sebagai sepasang kekasih, tapi juga sebagai dua manusia yang berusaha saling menyelamatkan—meski waktu menjadi musuh mereka sendiri.

Baca Juga: Puncak yang Bersih: Langkah Tegas Satpol PP Bongkar TPS Ilegal

Konflik Waktu dan Hati

Di tengah upaya Sore untuk memperbaiki gaya hidup Jonathan, muncul konsekuensi besar. Tindakan kecil yang ia lakukan di masa kini mulai mengubah garis waktu. Masa lalu, masa sekarang, dan masa depan mulai saling tumpang tindih. Jonathan mulai menyadari bahwa perubahan yang diminta oleh Sore bukanlah perkara sederhana. Ada pengorbanan yang harus dibayar, dan tidak semua kebenaran bisa diterima dengan mudah.

Dalam salah satu adegan paling menyentuh, Sore akhirnya membuka rahasia masa depan yang selama ini ia simpan rapat-rapat. Di situ, Jonathan dihadapkan pada pilihan terbesar dalam hidupnya: apakah ia harus mempercayai cinta dari masa depan, atau tetap berjalan pada takdir yang ia anggap sebagai miliknya sendiri?

Lebih dari Sekadar Drama Romantis

Sore: Istri dari Masa Depan adalah drama romantis dengan balutan fiksi ilmiah yang lembut dan menyentuh. Film ini bukan hanya bicara tentang cinta dalam pengertian biasa, tapi cinta yang rela menembus waktu demi memberi kesempatan kedua.

Baca Juga: Katulampa Siaga 3! Hujan Deras di Puncak Bogor Picu Kenaikan Debit Sungai Ciliwung

Yandy Laurens, dengan gaya bercerita khasnya yang penuh empati, menghadirkan kisah yang intim namun menyentuh isu universal: bagaimana manusia bereaksi terhadap kehilangan, bagaimana kita berjuang menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan kecil, dan bagaimana cinta sejati tak selalu tentang kebahagiaan, tapi tentang menyelamatkan satu sama lain.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nurhadi.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X