80 Sapi Kurban Gerindra untuk Sumbar, Bakti Politik di Hari Raya

Di Dapil 2, pendistribusian juga menyentuh daerah seperti Batang Anai (Padang Pariaman), Kamang Hilia (Agam), dan Kota Pariaman. Mushalla Nurul Iman, Mushalla Suhada, dan Surau Paninjauan termasuk penerima bantuan kurban di wilayah ini.

Baca Juga: Bali Dikepung Bisnis Asing, Antara Surga Dunia dan Karma Pariwisata

Lebih dari Simbol Ibadah

Meski berlandaskan pada ajaran Islam, kegiatan ini memiliki makna politik dan sosial yang dalam. Di mata warga, kehadiran hewan kurban dari partai politik bukan sekadar simbol ibadah, tapi juga bentuk nyata kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat di hari besar keagamaan.

Tak hanya memberikan daging, bantuan ini juga menghidupkan kembali nilai gotong royong dan semangat kolektif di kampung-kampung yang jarang mendapat bantuan dari pusat. Andre menyebut hal ini sebagai bentuk “bakti nyata Gerindra kepada Provinsi Sumbar.”

“Kami hanya menjalankan amanah rakyat dan arahan Presiden. Semoga sapi-sapi kurban ini bisa membawa berkah,” pungkas Andre.

Baca Juga: NewJeans Terancam Denda Miliaran jika Tampil Tanpa Izin ADOR, Ini Respons Mereka

Konsistensi dan Jejak Politik Sosial

Gerindra Sumbar di bawah kepemimpinan Andre Rosiade dikenal aktif dalam kegiatan sosial. Dari ambulans gratis, bantuan rumah ibadah, hingga kurban tahunan, partai ini secara perlahan membangun citra kedekatan yang otentik dengan akar rumput.

Dengan menyasar wilayah-wilayah terpencil yang kerap terlewat dalam distribusi bantuan, Gerindra mencoba mengisi celah yang sering tidak tertangani oleh kebijakan pemerintah pusat.

Penyebaran 80 ekor sapi ini tidak hanya soal angka, tetapi juga tentang strategi keberpihakan dan komunikasi politik langsung dengan rakyat.

Baca Juga: Wardah Colorfit Studio di Plaza Senayan, Surga Beauty Enthusiast Temukan Shade Makeup yang Pas

Di tengah suhu politik yang kian menghangat menuju Pilkada 2024 dan konsolidasi nasional pasca Pemilu, langkah Gerindra ini bisa menjadi teladan atau bahkan strategi bagi partai lain: hadir, memberi, dan mendengar langsung dari rakyat.