Janji yang Tertunda, Mengapa Prabowo Batal Beri Diskon Listrik 50 Persen?

photo author
- Selasa, 3 Juni 2025 | 11:00 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan pernyataan keras terkait kesetiaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (Instagram presidenrepublikindnesia)
Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan pernyataan keras terkait kesetiaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (Instagram presidenrepublikindnesia)

“Kita harapkan kuartal II pertumbuhan ekonomi bisa dijaga mendekati 5 persen dari yang tadinya diperkirakan akan melemah,” tegas Sri Mulyani.

Baca Juga: NewJeans Terancam Denda Miliaran jika Tampil Tanpa Izin ADOR, Ini Respons Mereka

Janji yang Belum Lunas?

Diskon listrik merupakan salah satu kebijakan populis yang digulirkan dalam masa awal pemerintahan Prabowo. Wacana ini sempat disambut hangat oleh masyarakat, terutama rumah tangga kecil yang merasa terbebani tagihan listrik di tengah biaya hidup yang terus menanjak.

Namun realita fiskal berbicara lain. Penganggaran yang tak selesai tepat waktu dan kesulitan dalam menyusun skema teknis distribusi menyebabkan program ini harus ditunda, bahkan dibatalkan.

Meski begitu, beberapa pihak menilai penebalan BSU sebagai langkah alternatif yang bisa memberikan efek jangka pendek yang relatif setara. Perbedaan utamanya: diskon listrik bersifat universal, sementara BSU hanya menyasar kelompok formal tertentu.

Baca Juga: Wardah Colorfit Studio di Plaza Senayan, Surga Beauty Enthusiast Temukan Shade Makeup yang Pas

Harapan dan Tantangan ke Depan

Pemerintah kini berada di tengah dilema antara menjaga keseimbangan fiskal dan memenuhi ekspektasi rakyat yang tinggi. Batalnya diskon listrik menunjukkan bahwa janji kampanye—meskipun populer—belum tentu mudah direalisasikan jika tidak disiapkan secara teknis dan anggaran secara matang.

Dalam jangka pendek, injeksi Rp24 triliun ini diharapkan menjadi penahan guncangan ekonomi kuartal kedua 2025, agar pertumbuhan tetap stabil di kisaran 5 persen. Tapi dalam jangka panjang, masyarakat akan terus menagih: kapan janji-janji besar seperti diskon listrik benar-benar bisa dirasakan nyata?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nurhadi.

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X