Candi Borobudur Disterilkan Total Saat Kunjungan Prabowo dan Macron, Wisatawan Dilarang Masuk

Catatanfakta.com -, Jakarta - Candi Borobudur, ikon budaya dan warisan dunia yang biasanya dipenuhi wisatawan, akan steril total dari pengunjung pada Kamis (29/5). Kebijakan ini diambil seiring dengan kunjungan resmi Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke situs Buddha terbesar di dunia tersebut.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari pengamanan dan protokol tinggi dalam menyambut dua kepala negara, yang dijadwalkan melakukan kunjungan bersejarah ke Magelang, Jawa Tengah. Penutupan Borobudur untuk umum sudah diumumkan jauh-jauh hari oleh pihak pengelola.

Tidak Ada Penjualan Tiket untuk 29 Mei

Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Injourney), Maya Watono, memastikan bahwa pada hari Kamis tidak akan ada penjualan tiket kunjungan ke Candi Borobudur. Keputusan ini dimaksudkan untuk mensterilkan seluruh area candi dari kehadiran publik, demi kelancaran kunjungan Prabowo dan Macron.

Baca Juga: Sidang Perdana Vidi Aldiano Digelar, Diduga Langgar Hak Cipta Lagu Nuansa Bening

“Penutupan ini sudah kami announce jauh-jauh hari untuk tanggal 29. Jadi, tidak ada pembelian tiket memang karena kami harus mensteril,” kata Maya di kawasan Borobudur, Selasa (27/5).

Langkah ini merupakan bagian dari protokol keamanan dan logistik kunjungan tingkat tinggi, sekaligus memastikan bahwa agenda kenegaraan di kawasan candi berjalan lancar tanpa gangguan.

Pembatasan Bertahap Sejak Dua Hari Sebelumnya

Meski penutupan penuh baru berlaku pada Kamis, pihak pengelola telah membatasi aktivitas wisatawan sejak Selasa (27/5). Para pengunjung tetap diperbolehkan masuk ke kompleks Borobudur, namun dilarang naik ke struktur candi demi mendukung persiapan teknis dan pengamanan.

Baca Juga: 'The Ugly Stepsister' ,Ketika Dongeng Cinderella Menjadi Mimpi Buruk Penuh Operasi Mengerikan

“Untuk hari ini (Selasa) dan besok (Rabu), kami perbolehkan wisatawan masuk, tapi tidak naik sampai ke atas,” tambah Maya.

Namun, pengunjung yang sudah memesan tiket reservasi untuk naik ke struktur candi pada hari tersebut diberikan keringanan. Mereka tetap boleh naik, namun hanya sampai tingkat tiga dari total sembilan tingkat Candi Borobudur.

Kunjungan Bersejarah dan Simbolik

Sebelum menuju Borobudur, Prabowo Subianto dan Emmanuel Macron dijadwalkan mengunjungi Akademi Militer (Akmil) Magelang, salah satu institusi militer tertua dan bergengsi di Indonesia. Kunjungan ke Akmil ini dinilai penting dalam memperkuat kerja sama strategis di bidang pertahanan antara Indonesia dan Prancis.

Baca Juga: Jet Li Muncul Lagi, Syuting Film Baru Setelah 14 Tahun Hiatus

Setelah itu, keduanya akan melanjutkan agenda ke Borobudur, yang diyakini akan menjadi momen simbolis dalam hubungan bilateral kedua negara. Macron dikabarkan akan membawa serta sekitar 100 jurnalis dan media asing, menjadikan kunjungan ini tidak hanya sebagai pertemuan diplomatik, tetapi juga promosi pariwisata dan budaya Indonesia di mata dunia.

Tiket Dibuka Kembali Setelah Kunjungan Presiden

Untuk wisatawan yang berencana berkunjung ke Borobudur, pengelola memastikan bahwa operasional normal akan kembali dibuka pada Jumat (30/5). Penjualan tiket akan dibuka kembali setelah agenda kunjungan dua presiden selesai.

“Setelah tanggal 29, setelah kedua presiden datang, kami akan buka kembali,” tegas Maya.