Demo Besar Ojol “Aksi 205” Guncang Jakarta, Ribuan Massa Bergerak ke Patung Kuda

photo author
- Selasa, 20 Mei 2025 | 11:31 WIB
Ojol Demo Minta THR, Grab: Kami Masih Koordinasi dengan Pemerintah (ist)
Ojol Demo Minta THR, Grab: Kami Masih Koordinasi dengan Pemerintah (ist)

 

Catatn fakta.com -, Jakarta – Ribuan pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai wilayah berkumpul hari ini, Selasa (20/5/2025), dalam aksi demonstrasi besar bertajuk “Aksi 205”. Konvoi massa dimulai pukul 12.30 WIB dari Markas Garda Indonesia di Jalan Kodam Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, dan ditargetkan tiba di Patung Kuda sekitar pukul 13.00 WIB.

Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, menyatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk puncak kekecewaan pengemudi ojol terhadap berbagai kebijakan dan regulasi yang dianggap merugikan mereka.

"Hari ini Selasa 20 Mei 2025, aksi 205 akan start konvoi mobil komando dan ojol dari Markas Garda jam 12.30 WIB menuju Patung Kuda. Estimasi tiba jam 13.00 WIB," ujar Igun saat dikonfirmasi ANTARA.

Baca Juga: SPMB Jabar 2025: 700 Ribu Calon Siswa Bersaing, Hanya 329 Ribu Kuota di Sekolah Negeri

Titik Aksi: Kemenhub, DPR, Hingga Kantor Aplikator

Setelah berkumpul di Patung Kuda, massa akan melanjutkan aksi menuju Kementerian Perhubungan, Istana Merdeka, Gedung DPR RI, serta sejumlah kantor perusahaan aplikasi transportasi online.

Berikut beberapa tuntutan utama dalam Aksi 205:

  1. Presiden RI dan Menteri Perhubungan diminta memberi sanksi tegas terhadap aplikator yang melanggar regulasi, khususnya Permenhub PM No.12 Tahun 2019 dan Kepmenhub KP No.1001 Tahun 2022.

  2. DPR RI Komisi V diminta menggelar RDP gabungan dengan Kemenhub, asosiasi, dan aplikator.

  3. Potongan aplikasi diminta diturunkan menjadi maksimal 10%.

  4. Revisi sistem tarif penumpang: hapus fitur aceng, slot, hemat, prioritas, yang dinilai merugikan pengemudi.

  5. Penetapan tarif layanan makanan dan pengiriman barang secara transparan, dengan melibatkan asosiasi, regulator, aplikator, dan YLKI.

Baca Juga: Stop Overthinking Tiap Malam? Ini Cara Ngalahin Pikiran Sendiri, Kata Psikolog

Polisi: Pengamanan Humanis, Tanpa Senjata Api

Polda Metro Jaya menegaskan bahwa pengamanan aksi demo hari ini akan dilakukan secara humanis. Tidak ada petugas yang dibekali senjata api dalam pengamanan unjuk rasa ini.

"Petugas tidak dibekali senjata api karena tugas utama kami adalah menjaga keamanan dan melayani masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi," jelas Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nurhadi.

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X