???? Teknik ini bantu kamu “landing” kembali ke realita, bukan terjebak di kepala sendiri.
3. Ganti Narasi dalam Pikiran (Reframing)
Psikolog menyarankan: ubah “kenapa ini terjadi?” jadi “apa yang bisa aku pelajari?”
Contoh:
-
❌ “Kenapa aku ngomong bodoh tadi siang?”
-
✅ “Apa yang bisa aku lakukan lebih baik lain kali?”
???? Dengan membingkai ulang pikiran negatif, kamu jadi lebih rasional dan gak terlalu keras ke diri sendiri.
4. Atur Rutinitas “Cool Down” Sebelum Tidur
Sama kayak pendinginan setelah olahraga, otak juga perlu “cool down” sebelum tidur.
Matikan gadget minimal 30 menit sebelum tidur. Lakukan hal menenangkan seperti:
-
Baca buku ringan
-
Stretching
-
Dengerin white noise atau musik tenang
⏳ Bantu sinyal ke otak bahwa “waktunya istirahat, bukan mikir keras.”
5. Ingat: Pikiran Bukan Fakta
Psikolog selalu tekankan: hanya karena kamu memikirkan sesuatu, bukan berarti itu benar.
Kepala kita sering memunculkan skenario terburuk yang belum tentu terjadi.
???? Latih diri untuk berkata, “Ini cuma pikiran, belum tentu kenyataan.”
Baca Juga: Resmi! Anggoro Eko Cahyo Jadi Direktur Utama BSI, Ini Profil dan Rekam Jejaknya
Overthinking malam hari itu wajar, tapi jangan biarkan itu jadi kebiasaan yang merusak hidupmu. Dengan latihan mental dan teknik psikologis sederhana, kamu bisa lebih tenang dan tidur lebih damai.
Coba satu tips dulu malam ini. Besok, lihat perbedaannya.
Artikel Terkait
Skandal Judi Online Menyeret Nama Menkominfo: Jaksa Beberkan Aliran Uang hingga Dugaan 'Jatah Menteri'
Angkara Murka: Thriller Misteri yang Menguak Gelapnya Kekuasaan dan Ketidakadilan di Indonesia