Lambung Neraka dari Thailand: TNI AL Bongkar 1,9 Ton Narkoba Tersembunyi di Perut Kapal

photo author
- Sabtu, 17 Mei 2025 | 15:00 WIB
Tim patroli TNI AL Lanal Tanjung Balai Karimun berhasil menggagalkan penyelundukan 1,9 ton narkotika di Perairan Karimun, Provinsi Kepri. (Istimewa)
Tim patroli TNI AL Lanal Tanjung Balai Karimun berhasil menggagalkan penyelundukan 1,9 ton narkotika di Perairan Karimun, Provinsi Kepri. (Istimewa)

Catatanfakta.com -, Karimun, Kepulauan Riau — Sebuah kapal ikan berbendera Thailand yang terlihat biasa-biasa saja ternyata menyimpan neraka di balik tubuh bajanya. Dalam operasi yang digelar pada Rabu (14/05/2025), TNI Angkatan Laut melalui Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Karimun menggagalkan penyelundupan 1,9 ton narkotika, terdiri dari 1.200 kg kokain dan 705 kg sabu-sabu.

Kapal bernama Aungtoetoe 99 itu awalnya dicurigai karena mematikan lampu navigasi dan mempercepat laju pelayaran di perairan Selat Durian. Gerak-gerik mencurigakan tersebut memicu pengejaran intensif oleh tim patroli F1QR. Penangkapan pun berhasil dilakukan sekitar pukul 00.30 WIB.

Baca Juga: Hantu Laut dari Thailand: 1,9 Ton Kokain & Sabu Disergap TNI di Tengah Gelap

Modifikasi Khusus: Narkoba di Perut Kapal

Setelah diperiksa, narkoba tidak ditemukan secara kasat mata. Namun penyisiran mendalam mengungkap fakta mengejutkan: bagian depan lambung kapal telah dimodifikasi secara khusus untuk menyembunyikan 95 karung narkotika — 35 karung berisi kokain dan 60 karung lainnya berisi sabu-sabu.

“Ini bukan upaya penyelundupan biasa. Ini adalah kejahatan terorganisir lintas negara dengan metode canggih dan niat jahat yang serius,” tegas Mayjen TNI Kristomei Sianturi, Kepala Pusat Penerangan TNI, Jumat (16/5/2025).

Baca Juga: POLISI RAMAI-RAMAI NOBAR FILM SAYAP-SAYAP PATAH TERNYATA INI ALASANNYA

ABK Tanpa Identitas, Kapal Tanpa Izin

Lima Anak Buah Kapal (ABK) diamankan, terdiri dari satu WN Thailand dan empat WN Myanmar. Ironisnya, seluruh ABK tidak memiliki dokumen pelayaran sah. Ini menguatkan dugaan bahwa Aungtoetoe 99 sengaja digunakan untuk mengangkut narkoba melintasi batas negara.

TNI AL dan Bea Cukai Bersinergi

Keberhasilan ini merupakan buah kerja sama erat antara TNI AL dan Direktorat Jenderal Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau. Kapal beserta barang bukti kini diamankan di Dermaga Lanal Tanjung Balai Karimun untuk penyelidikan lanjutan. Pemeriksaan tambahan akan dilakukan menggunakan unit anjing pelacak (K9) guna memastikan tidak ada sisa barang haram yang tersembunyi.

Baca Juga: Kapolri Nobar 'Sayap-Sayap Patah 2: Olivia': Ternyata Ini Alsannya

Laut Indonesia Tak Boleh Jadi Jalur Maut

Aksi ini memperkuat komitmen TNI dalam menjaga perairan Indonesia dari infiltrasi kejahatan transnasional. Dengan laut yang luas dan rawan dijadikan jalur gelap, sinergi antarinstansi jadi kunci utama menjaga kedaulatan dan keselamatan bangsa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dhea Rahma Sari

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X