CATATANFAKTA.COM -, JAKARTA — Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan peluncuran besar program nasional bertajuk Koperasi Merah Putih, yang dijadwalkan resmi beroperasi pada 28 Oktober 2025. Inisiatif ini digadang-gadang menjadi lompatan strategis dalam memperkuat ekonomi desa secara menyeluruh.
“Target nanti 28 Oktober akan launching. Sekaligus operasional koperasi-koperasi yang ada di desa-desa itu,” ujar Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, seperti dikutip dari Tempo, Selasa (13/5/2025).
Sejauh ini, data menunjukkan sebanyak 9.835 koperasi desa telah terbentuk dan siap berjalan. Jumlah ini diperkirakan masih akan bertambah menjelang hari peluncuran resmi.
Lebih lanjut, pemerintah juga berencana mengintegrasikan sekitar 130 ribu koperasi aktif yang sudah ada ke dalam sistem Koperasi Merah Putih, bergantung pada hasil Musyawarah Desa Khusus di masing-masing wilayah.
Entitas Bisnis Strategis untuk Desa
Koperasi Merah Putih tidak hanya sekadar koperasi biasa. Program ini dirancang sebagai pusat ekonomi desa, dengan misi mempersingkat rantai distribusi barang dan meningkatkan akses warga terhadap kebutuhan pokok.
“Melalui koperasi ini, bantuan pemerintah akan lebih tepat sasaran. Kebutuhan masyarakat seperti pupuk, LPG, hingga sembako bisa diakses lebih mudah,” tegas Zulkifli.
Program ini akan dijalankan melalui tujuh unit usaha utama, yaitu:
-
Kantor Koperasi
-
Kios Pengadaan Sembako
-
Unit Simpan Pinjam
-
Klinik Kesehatan Desa
-
Apotek Desa
Artikel Terkait
Puan Maharani Ajak Negara-Negara Sahabat Pererat Kerja Sama dalam Konferensi PUIC di Jakarta
Belas Kasih Digital: Aplikasi Donasi Inovatif dari Bogor yang Menggugah Nurani Publik