BRI Raih Peringkat Tertinggi di BSEM 2025, Unggul dalam Layanan Digital

Jakarta — Di tengah transformasi digital perbankan yang semakin pesat, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berhasil mencatatkan pencapaian gemilang. BRI meraih peringkat pertama dalam kategori Overall Digital Channel pada ajang Bank Service Excellence Monitor (BSEM) 2025, dengan skor impresif 90,79 poin—naik 1,72 poin dibandingkan tahun sebelumnya.

Pencapaian ini diumumkan secara resmi oleh Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (12/5/2025). Ia menyebut bahwa apresiasi ini menjadi energi baru bagi BRI untuk terus melampaui ekspektasi nasabah.

"Dinamika perkembangan teknologi perbankan menuntut kami untuk selalu meningkatkan kualitas layanan di semua titik sentuh, baik fisik maupun digital," ujar Hendy.

Baca Juga: Ombudsman Dorong Pembentukan Badan Sawit Nasional, Solusi Tata Kelola Sawit dari Hulu ke Hilir

Kinerja cemerlang BRI tak lepas dari strategi berkelanjutan dalam mengembangkan kanal digital. Salah satu indikator keberhasilan adalah peningkatan skor layanan pembukaan rekening melalui aplikasi mobile, yang melonjak dari 83,51 pada 2024 menjadi 87,28 poin pada 2025.

Begitu juga dengan Digital Branch, yang menunjukkan lompatan signifikan dengan skor 90,33 poin, naik drastis dari tahun sebelumnya di angka 80,08.

BRI juga menaruh perhatian besar pada layanan pelanggan, khususnya penanganan keluhan. Skor call center BRI naik menjadi 94,09, sementara chatbot mencatat 92,87 poin—menunjukkan pendekatan tanggap, ramah, dan solutif yang semakin kuat.

Baca Juga: 5 Rute Baru TransJabodetabek Segera Diluncurkan, Ini Bocorannya

Tak hanya itu, kanal live chat, media sosial, dan e-mail turut mendukung konsistensi layanan BRI yang berorientasi pada kepuasan nasabah di dunia digital.

Bank Service Excellence Monitor (BSEM) merupakan ajang penghargaan bergengsi yang digelar oleh Marketing Research Indonesia (MRI) bekerja sama dengan Majalah Infobank.

Penilaian dilakukan secara menyeluruh terhadap berbagai aspek pelayanan bank, khususnya kanal digital, di tengah perubahan besar pola konsumsi layanan keuangan masyarakat Indonesia.