Kebersihan dan Revitalisasi Sejarah Jadi Fokus Utama 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Bogor

catatanfakta.com - Pemerintahan baru Kabupaten Bogor yang dipimpin oleh Bupati Rudy Susmanto dan Wakil Bupati Jaro Ade memasuki periode pertama 100 hari kerja dengan tekad bulat.

Dalam forum media yang digelar di Cibinong pada Selasa, 29 April 2025, Jaro Ade menegaskan bahwa tidak ada ruang untuk meremehkan visi dan misi yang telah disusun, termasuk dalam pelaksanaan program-program jangka pendek seperti 100 hari kerja.

"Sebagai bagian dari kepemimpinan yang berkelanjutan, 100 hari kerja bukanlah sebuah periode yang terpisah. Semuanya harus selaras dengan visi dan misi yang lebih besar, dan tentunya harus dikawal dengan regulasi yang jelas," ujar Jaro Ade dengan tegas. Ia menegaskan bahwa meskipun tidak ada program 100 hari yang secara eksplisit tertulis dalam dokumen visi dan misi, pemerintahannya tetap berkomitmen untuk memberikan respons cepat terhadap berbagai kebutuhan masyarakat.

Baca Juga: Pemkab Bogor Tindak Tegas Perusahaan yang Cemari Setu Rawa Jejed, Beri Sinyal Perhatian Serius Lingkungan

Sebagai bagian dari penguatan layanan dasar, peningkatan sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur menjadi prioritas. Namun, yang paling menonjol adalah upaya untuk menangani masalah kebersihan yang kini menjadi perhatian utama Bupati Bogor. "Pak Bupati sangat peduli dengan kebersihan Kabupaten Bogor. Ini bukan hanya masalah estetika, tetapi juga kesehatan masyarakat. Kami ingin membangun budaya sadar kebersihan di setiap lapisan masyarakat," tegas Jaro Ade.

Selain kebersihan, revitalisasi situs sejarah juga menjadi perhatian utama dalam 100 hari kerja ini. Salah satu langkah yang mencuri perhatian adalah pembangunan Pendopo Jasinga yang dilaksanakan tanpa menggunakan dana APBD, sebagai bukti nyata komitmen Bupati dalam menjaga dan melestarikan budaya serta sejarah Kabupaten Bogor.

Jaro Ade pun berharap bahwa dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, Kabupaten Bogor dapat melangkah lebih jauh dan menjadi daerah yang lebih maju dan berbudaya. "Keberhasilan kami tidak bisa diraih tanpa dukungan penuh masyarakat," tandasnya.