Pakansari Siap Bersinar, Pemkab Bogor Ubah Wajah PKL Jadi Bintang Kuliner Malam

catatanfakta.com - Suasana kawasan GOR Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, perlahan mulai berubah. Pemerintah Kabupaten Bogor resmi menggandeng para pedagang kaki lima (PKL) di area tersebut melalui pembentukan sebuah paguyuban, dalam rangka menyambut program ambisius bertajuk Pakansari Night Culinary Festival.

Kegiatan ini bukan sekadar festival kuliner biasa, melainkan awal dari transformasi kawasan Pakansari menjadi pusat ekonomi rakyat sekaligus ikon wisata malam yang modern dan tertata.

Langkah awal dilakukan melalui kegiatan sosialisasi dan pembentukan paguyuban yang digelar Senin, 14 April 2025. Pemerintah, melalui Kelurahan Pakansari dan didukung sejumlah perangkat daerah, hadir langsung untuk menyampaikan konsep besar festival ini kepada para pedagang.

Baca Juga: Pemkab Bogor Segera Bentuk Satgas Berantas Premanisme, Siap Wujudkan Keamanan Maksimal

Menurut Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor, Riny Kusmawati, pembenahan ini tak hanya bertujuan menciptakan suasana yang nyaman dan aman bagi pengunjung, tapi juga mendukung UMKM lokal agar lebih kompetitif dan berdaya saing.

“Festival kuliner malam ini tidak hanya menghadirkan ragam cita rasa, tapi juga memperhatikan aspek keamanan pangan, keselamatan kebakaran, serta standarisasi harga. Kawasan ini akan kita tata agar nyaman, menarik, dan rapi,” ungkap Riny di hadapan para peserta sosialisasi.

Pakansari Night Culinary Festival akan digelar rutin setiap malam mulai Senin hingga Sabtu, pukul 17.00 sampai 24.00 WIB. Area kuliner ini akan dibagi menjadi empat zona: makanan berat, makanan tradisional khas Bogor, camilan kekinian, dan minuman. Penataan zonasi ini dilakukan agar pengunjung dapat menikmati kuliner dengan lebih mudah dan sistematis.

Baca Juga: Pemkab Bogor Dorong PWI Lebih Aktif, Minta Anggota Jaga Nama Baik Organisasi

Pemkab Bogor juga menyiapkan berbagai fasilitas untuk mendukung para pedagang, termasuk pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) secara gratis, pelatihan kewirausahaan, serta edukasi tentang keamanan pangan. Proses pendaftaran dimulai Selasa, 15 April 2025, dengan persyaratan sederhana seperti KTP, bukti aktivitas berdagang di Pakansari, dan materai untuk pakta integritas.

Lurah Pakansari, Raden Ade Zuwira, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dari proses penataan dan pendataan ulang para pedagang yang selama ini berjualan di area GOR Pakansari. “Hari ini merupakan kegiatan sosialisasi. Kami dari tim wilayah Pakansari sudah melakukan pendataan ulang pada 26 Maret 2025. Dari hasil tersebut, tercatat ada 105 PKL UMKM kuliner yang telah mengisi Google Form lengkap dengan foto penjual dan gerobaknya,” ujarnya dengan lugas.

Sementara itu, perwakilan Administrasi Pembangunan (Adbang) pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Muji Lestari, mengungkapkan bahwa perhatian Bupati Bogor Rudy Susmanto terhadap penataan kawasan Cibinong sangat besar. Pakansari digadang-gadang akan menjadi kawasan premium, yang tak hanya bersih dan teratur tapi juga berfungsi sebagai magnet ekonomi rakyat.

Baca Juga: Pemkab Bogor dan Kadin Gelar Bazar Pangan Murah, Warga Serbu Sembako Murah

“Penataan ini merupakan bagian dari visi menjadikan Cibinong sebagai pusat kota yang tertata, maju, dan menarik. Kita ingin kawasan GOR Pakansari memiliki tampilan yang keren dan layak dikunjungi,” jelas Muji, menegaskan arah pembangunan.

Dalam acara tersebut, seorang pedagang yang telah lama berjualan di kawasan Pakansari turut menyuarakan apresiasinya terhadap inisiatif pemerintah. “Dengan adanya pembentukan paguyuban dan penataan yang terencana, diharapkan kawasan GOR Pakansari tidak hanya menjadi pusat olahraga, tetapi juga destinasi kuliner malam yang representatif dan memberdayakan UMKM lokal,” ujarnya penuh harap.